Hammad Hendra
Jumat, Desember 12, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Ist)![]() |
| Ilustrasi. Penjualan motor anjlok 11 persen di November 2025, pasar tetap stabil di atas 500 ribu unit. (Dok. |
PEWARTA.CO.ID — Pasar sepeda motor nasional menunjukkan dinamika menarik menjelang akhir 2025.
Meskipun penjualan pada November tercatat melemah cukup signifikan, tren tahunan masih menunjukkan angka yang relatif stabil.
Penjualan turun, tapi pasar tetap solid
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan motor domestik pada November 2025 mencapai 523.591 unit, turun 11,31 persen dibandingkan Oktober yang membukukan 590.362 unit.
Meski terjadi penurunan, volume penjualan tetap berada di level lebih dari 500 ribu unit per bulan sejak pertengahan 2025.
Hal ini menjadi indikasi bahwa permintaan sepeda motor di Indonesia tidak terlalu terpengaruh kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pasar justru menunjukkan peningkatan.
Penjualan November 2025 naik 2,07 persen dari perolehan 512.942 unit pada November 2024.
Kenaikan tersebut diperkirakan dipicu oleh peluncuran sejumlah model baru yang mendapat respons positif dari konsumen.
Kinerja tahun berjalan cenderung stagnan
Secara kumulatif, total penjualan Januari–November 2025 mencapai 5.950.844 unit, hanya naik tipis 0,35 persen dari periode Januari–November 2024 yang mencatatkan 5.929.830 unit.
Tren year to date menunjukkan bahwa pasar relatif stagnan namun tetap berada di level tinggi.
Untuk tahun ini, AISI belum merilis detail segmentasi penjualan.
Namun, berdasarkan data paruh pertama 2025, pasar masih didominasi sepeda motor matic dengan porsi lebih dari 90 persen.
Segmen motor bebek bertahan di angka 3,37 persen, sementara motor sport menyumbang sekitar 2,89 persen.
Dominasi skutik menandakan preferensi kuat masyarakat terhadap kendaraan yang menawarkan kemudahan dan efisiensi untuk mobilitas sehari-hari.
Proyeksi tutup tahun: 6,4 Juta unit
Dengan tersisa satu bulan sebelum tahun berganti, pasar sepeda motor diperkirakan mengakhiri 2025 di angka sekitar 6,4 juta unit, sama seperti tahun sebelumnya.
Untuk menembus target 6,7 juta unit, industri membutuhkan penjualan lebih dari 700 ribu unit pada Desember sesuatu yang dinilai cukup berat untuk dicapai.



















































