Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Desember 16, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Sampah Menumpuk di Tangsel, Emak-emak Geram Serukan Buang ke Kantor Wali Kota |
PEWARTA.CO.ID — Persoalan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali memicu kemarahan warga.
Tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut selama hampir sepekan terakhir membuat sejumlah emak-emak melontarkan wacana aksi simbolik dengan membuang sampah di depan Kantor Wali Kota.
Kondisi di lapangan disebut semakin memprihatinkan. Sampah bukan hanya menggunung di area permukiman, tetapi juga meluber hingga ke bahu jalan utama. Bau busuk yang menyengat pun membuat aktivitas warga terganggu.
Kekesalan tersebut ramai dibicarakan dalam percakapan grup lingkungan warga hingga media sosial.
Salah satu seruan yang mencuat adalah ajakan untuk menyewa truk secara patungan dan membuang sampah ke Kantor Wali Kota Tangerang Selatan di Jalan Maruga, Ciputat.
"Mau sampai kapan sampah numpuk di depan rumah nggak karuan, udah nggak tahan baunya. Kalau masih nggak diberesin, kita patungan aja sewa truk buang ke depan kantor wali kota," tulis salah satu emak-emak di grup lingkungan warga, Selasa (16/12/2025).
Unggahan tersebut langsung menuai respons dari warga lain yang merasakan keresahan serupa. Mereka menilai pelayanan pengangkutan sampah tidak sebanding dengan kewajiban warga yang rutin membayar iuran kebersihan.
"Bayar rutin, tapi ini nggak diangkut-angkut. Saya mah sepakat buang aja ke sana (kantor wali kota), biar pada ngerasain," timpal warga lainnya.
Nada sindiran juga membanjiri media sosial. Sejumlah warganet menyampaikan kritik pedas melalui kolom komentar pada unggahan yang membahas kondisi sampah di Tangsel.
"Next sampah jangan ditumpuk di pasar, tumpuk aja di kantor wali kota," tulis akun @bychoixe.
"Seharusnya buang sampah depan kantor wali kota, biar pada ngerasain baunya," tulis warganet lainnya, @ahmad_rifanics.
Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyatakan penumpukan sampah terjadi karena adanya penutupan sementara Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang yang sedang dalam tahap penataan.
“Saat ini kondisi TPA Cipeucang sedang dalam proses penataan, dibuat terasering dan dewatering. Kemudian sampah yang sebelumnya longsor ke Kali Cirompong juga sedang dilakukan penurapan,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
“Jadi sekarang ini memang sampahnya sedang ditata kembali,” pungkasnya.
Meski penjelasan telah disampaikan, warga berharap ada langkah cepat dan solusi konkret agar persoalan sampah tidak terus berlarut dan kembali mengganggu kenyamanan lingkungan.



















































