Viral Pemotor Wanita di Tanah Abang Disiram Air Got, Pelaku Anak di Bawah Umur

8 hours ago 5

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Rabu, Desember 17, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Viral Pemotor Wanita di Tanah Abang Disiram Air Got, Pelaku Anak di Bawah Umur
Viral Pemotor Wanita di Tanah Abang Disiram Air Got, Pelaku Anak di Bawah Umur

PEWARTA.CO.ID — Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji terhadap seorang pengendara motor wanita di kawasan Pejompongan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam rekaman tersebut, korban tampak disiram air got atau air comberan oleh pelaku hingga pakaiannya basah kuyup.

Peristiwa ini langsung memantik perhatian publik setelah diunggah dan dibagikan warganet. Aksi tersebut disebut terjadi pada Selasa (16/12/2025) dini hari, saat korban bersama rekannya tengah melintas di jalan tersebut dengan tujuan menuju arah Pasar Senen.

Kronologi kejadian

Berdasarkan keterangan dalam video yang beredar, korban tidak menyangka akan menjadi sasaran penyiraman air comberan.

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba air kotor disiramkan ke arah korban hingga mengenai seluruh tubuh dan pakaian yang dikenakannya.

Wanita pengendara motor itu mengungkapkan bahwa dirinya benar-benar basah setelah terkena siraman air got tersebut.

Kejadian ini pun memicu kemarahan dan keprihatinan warganet, mengingat tindakan tersebut dinilai membahayakan keselamatan serta merendahkan martabat korban.

Polisi amankan terduga pelaku

Menindaklanjuti viralnya video tersebut, aparat kepolisian bergerak cepat melakukan penelusuran. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pelaku penyiraman telah diamankan dan diketahui masih berusia di bawah umur.

“Dari hasil penanganan awal, polisi mengamankan terduga pelaku berinisial N (15), warga Petamburan,” ujarnya, Rabu (17/12/2025).

Identitas pelaku yang masih anak-anak membuat penanganan kasus ini dilakukan dengan pendekatan berbeda, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki menegaskan bahwa pihak kepolisian mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani kasus tersebut. Hal ini dilakukan lantaran terduga pelaku masih tergolong anak di bawah umur.

Polisi juga disebut akan melibatkan pihak terkait, termasuk orang tua dan lembaga pendamping, guna memastikan proses pembinaan berjalan dengan tepat tanpa mengesampingkan rasa keadilan bagi korban.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |