Hammad Hendra
Senin, Desember 01, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Bank Mandiri raih penghargaan Global The Asian Banker berkat keunggulan bisnis nonritel. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.
Bank pelat merah ini dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Corporate, Investment and Wholesale Bank 2025 oleh The Asian Banker (TAB) Global dalam ajang World’s 100 Best Corporate, Investment and Wholesale Banks Ranking 2025 yang digelar di Frankfurt, Jerman.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi menyebut penghargaan tersebut menjadi bukti kuat atas konsistensi perseroan dalam memberikan solusi finansial terintegrasi bagi nasabah korporasi dan institusi.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri mampu menjalankan peran strategisnya tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dan dunia usaha dalam mengakselerasi pembangunan nasional,” ujar Ari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia menegaskan Bank Mandiri akan terus mendorong inovasi dan menghadirkan layanan yang menjadi fondasi transformasi ekonomi yang inklusif dan kompetitif.
Kredit korporasi tumbuh dua digit, jadi penopang ekonomi
Hingga akhir September 2025, penyaluran kredit Bank Mandiri kepada segmen korporasi mencapai lebih dari Rp557 triliun, tumbuh 12 persen secara tahunan (yoy).
Kontribusi kredit korporasi tersebut tercatat menyumbang 32 persen dari total kredit perseroan.
Pertumbuhan ini ditopang tiga sektor strategis:
- Jasa pertambangan: Rp86 triliun
- Perkebunan: Rp69 triliun
- Infrastruktur jalan: Rp45 triliun
Ketiga sektor ini disebut menjadi motor penting dalam memperkuat struktur industri nasional.
Di sisi lain, kredit investasi Bank Mandiri juga melesat, menembus Rp254 triliun atau tumbuh 42 persen yoy.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri M. Rizaldi mengatakan komitmen pembiayaan jangka panjang turut memperkuat peran perseroan dalam pembangunan nasional.
“Hal ini sejalan dengan semangat kami dalam ‘Sinergi Majukan Negeri’ untuk terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan memperluas lapangan pekerjaan,” ujar Rizaldi.
Kinerja keuangan segmen korporasi tetap kokoh
Segmen korporasi Bank Mandiri mencatat performa keuangan yang solid.
Dana pihak ketiga (DPK) korporasi mencapai Rp324 triliun, dengan porsi CASA mencapai 81 persen atau lebih dari Rp262 triliun.
Indikator kualitas kredit juga terjaga baik:
- NPL korporasi: 0,38 persen
- Cost of credit: turun menjadi 0,07 persen
Dari sisi profitabilitas, pendapatan bunga segmen korporasi mencapai Rp27 triliun (tumbuh 10 persen), menghasilkan net interest income Rp10 triliun yang menyumbang 36 persen terhadap laba konsolidasi bank.
Kopra by Mandiri kuasai ekosistem Digital Wholesale Banking
Untuk semakin memperkuat layanan bagi korporasi dan institusi, Bank Mandiri mengandalkan Kopra by Mandiri sebagai platform digital utama.
Per September 2025, platform ini mencatat:
- 300 ribu perusahaan terdaftar (tumbuh 33 persen yoy)
- Volume transaksi Rp26.000 triliun (tumbuh 22 persen yoy)
- Frekuensi transaksi 1,5 juta kali (naik 19 persen yoy)
Hasil tersebut menegaskan Kopra sebagai tulang punggung digitalisasi layanan wholesale banking Bank Mandiri, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri nasional.



















































