Link Full Bocil Chindo Baju Olahraga Oren Masih Diburu Netizen, Komdigi Ingatkan Dampaknya pada Masa Depan si Anak Viral

1 day ago 29

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, November 18, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Link Full Bocil Chindo Baju Olahraga Oren Masih Diburu Netizen, Komdigi Ingatkan Dampaknya pada Masa Depan si Anak Viral
Link Full Bocil Chindo Baju Olahraga Oren Masih Diburu Netizen, Komdigi Ingatkan Dampaknya pada Masa Depan si Anak Viral

PEWARTA.CO.ID — Jagat media sosial kembali ramai setelah beredarnya sebuah video pendek yang menampilkan seorang bocah keturunan Tionghoa atau China-Indonesia (Chindo) yang mengenakan seragam olahraga berwarna oranye.

Aksi polosnya dalam video tersebut membuat warganet menjulukinya sebagai bocil baju oren dan mendorong videonya melesat menjadi viral di TikTok.

Video yang awalnya diunggah di TikTok itu hanya berdurasi singkat, namun langsung menembus jutaan tayangan dalam waktu singkat.

Dalam rekaman tersebut, sang bocah tampak beraktivitas di lingkungan sekolah dengan gerakan spontan, lincah, dan penuh ekspresi.

Keluguan dan kelincahannya itulah yang membuat banyak pengguna merasa terhibur dan betah menontonnya berulang kali.

Kolom komentar di video tersebut dipenuhi beragam respons positif. Banyak warganet mengaku terhibur dan menyebut aksi bocil Chindo baju olahraga oren sebagai selingan ringan di tengah padatnya lini masa.

Ekspresi natural dan gaya khas anak kecil yang tidak dibuat-buat membuat penonton tak kuasa menahan senyum.

Meski begitu, di tengah derasnya pujian, muncul pula suara-suara yang mengingatkan soal batasan.

Sejumlah warganet menyoroti pentingnya kehati-hatian bagi pihak yang pertama kali mengunggah video sang bocah. Mereka mengingatkan agar konten yang menampilkan anak di bawah umur tidak asal dibagikan tanpa memikirkan dampak jangka panjang.

JANGAN LEWATKAN!

Sosok Bocil Chindo Baju Olahraga Oren yang Viral di TikTok, Siapa Dia?

Fenomena anak kecil yang mendadak terkenal karena kelucuan dan spontanitas di media sosial memang bukan hal baru. Berbagai platform kerap memunculkan “bintang cilik dadakan” yang menjadi ikon sementara karena satu video viral.

Namun para pengamat literasi dan media digital mengingatkan, tren ini bisa mengarah pada eksploitasi anak jika tidak diiringi dengan etika dan kesadaran orang dewasa di sekitarnya.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga menegaskan pentingnya perlindungan anak di ruang digital. Kominfo mengingatkan agar masyarakat lebih selektif saat mengunggah maupun membagikan konten yang menampilkan anak-anak, apalagi jika belum jelas izin dari orang tua atau wali.

Juru bicara Kominfo menegaskan, “Media sosial bukan ruang bebas tanpa batas. Perlindungan data pribadi, termasuk anak-anak, wajib dijaga.”

Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa publik memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan privasi anak di dunia maya. Jejak digital yang tercipta hari ini bisa bertahan panjang, bahkan saat sang anak sudah dewasa kelak.

MENARIK JUGA DIBACA!

Alasan Video Bocil Chindo Baju Olahraga Oren Viral di TikTok, Begini Cara Kerja Algoritma FYP

Di sisi lain, viralnya Bocil Baju Oren tetap memberi warna di lini masa TikTok. Banyak pengguna yang kemudian membuat video parodi, duet, hingga menirukan gaya sang bocah sebagai bahan hiburan. Konten turunan ini ikut mendorong namanya semakin ramai dibicarakan.

Namun di tengah gelombang hiburan itu, pertanyaan penting kembali mengemuka: sejauh mana konten yang menampilkan anak seharusnya dibagikan ke publik?

Para ahli literasi digital menekankan, orang tua dan wali perlu memahami risiko eksposur media terhadap anak, termasuk kemungkinan dampak psikologis, stigma, hingga rekam jejak digital yang sulit dihapus.

Hiburan boleh saja, tetapi keselamatan dan masa depan anak tetap harus menjadi prioritas utama.

TAK KALAH VIRAL!

Viral Video Nabila 1 vs 7 Berdurasi 6 Menit Hebohkan TikTok dan Grup WhatsApp

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |