Redaksi Pewarta.co.id
Kamis, Desember 04, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Takut Hantu! Driver Ojol di Bogor Minta Dikawal Polisi Saat Antar Makanan |
PEWARTA.CO.ID — Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi ojek online (ojol) meminta pengawalan polisi saat hendak mengantarkan pesanan makanan ke lokasi minim penerangan membuat heboh warganet.
Peristiwa unik tersebut terjadi pada Rabu (4/12/2025) dini hari di Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tak ayal menjadi viral setelah menunjukkan situasi pengantaran yang disebut-sebut membuat sang pengemudi ketakutan.
Dalam rekaman yang beredar, pengemudi ojol tampak mengendarai motornya dengan sangat pelan sementara sebuah mobil patroli mengikuti dari belakang.
Jalan yang sepi, jauh dari pemukiman, dan hampir tanpa penerangan menjadi alasan utama sang driver meminta bantuan aparat.
Sebelumnya, driver ojol itu melapor ke Polsek Gunung Putri. Ia mengaku ragu melanjutkan pesanan sendirian karena titik tujuan berada di area yang jarang dilalui warga, terutama pada larut malam.
Kondisi tersebut membuat pihak kepolisian memutuskan untuk memberikan pengawalan demi menjaga keamanan.
Unit Patroli Polsek Gunung Putri pun menyusul memberikan penerangan selama perjalanan dengan menyorotkan lampu kendaraan patroli hingga pesanan berhasil diantar ke tujuan.
Setibanya di lokasi, sang driver terlihat mengucapkan terima kasih kepada petugas karena telah membantunya mengirim makanan dengan aman.
MENARIK JUGA DIBACA!
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra, menyampaikan imbauan kepada masyarakat mengenai layanan keamanan yang selalu tersedia.
“Kami (polisi) berusaha membantu untuk meminimalisir potensi kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, termasuk pengawalan bagi pengemudi ojek online yang merasa tidak aman,” katanya.
Aksi pengawalan ini menuai banyak komentar di media sosial. Sebagian warganet menyebut tindakan polisi humanis, sementara yang lain mengaku bisa memahami rasa takut driver yang bekerja pada jam rawan.
Terlepas dari berbagai reaksi, momen ini kembali mengingatkan pentingnya peran polisi dalam menjaga rasa aman, terutama bagi pekerja sektor layanan yang harus beraktivitas hingga tengah malam.
