Tren Dekorasi Natal 90-an Viral di TikTok, Konten dengan Hashtag #90sChristmas Meningkat Pesat

3 hours ago 6

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Kamis, Desember 25, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Tren Dekorasi Natal 90-an Viral di TikTok, Konten dengan Hashtag #90sChristmas Meningkat Pesat
Tren Dekorasi Natal 90-an Viral di TikTok, Konten dengan Hashtag #90sChristmas Meningkat Pesat

PEWARTA.CO.ID — Dekorasi Natal bergaya era 1990-an kembali mencuri perhatian publik, khususnya di media sosial TikTok. Nuansa klasik dengan warna mencolok, ornamen buatan tangan, hingga motif tartan yang khas kini ramai digunakan untuk menghias rumah.

Bahkan, film-film Natal bernuansa vintage seperti Home Alone yang ditonton dalam format video home system (VHS) ikut memperkuat atmosfer lawas yang kini digemari.

Kembalinya tren dekorasi ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi sosial dan ekonomi global yang kerap bergejolak. Ketidakpastian hidup, tekanan ekonomi, serta masa depan yang terasa samar membuat banyak orang mencari rasa aman dari hal-hal yang familiar. Nostalgia masa lalu pun hadir sebagai sumber kenyamanan, termasuk melalui dekorasi Natal bergaya 90-an.

Konten Natal lawas meningkat pesat di TikTok

Mengutip laporan The Guardian pada Selasa (23/12/2025), TikTok mencatat lonjakan besar pada unggahan bertema dekorasi Natal. Dalam kurun 12 bulan terakhir, peningkatannya bahkan mencapai 100 persen.

Tercatat lebih dari 8.000 video menggunakan hashtag #90sChristmas, menampilkan estetika Natal klasik seperti pohon Natal dengan bola warna-warni, lampu mencolok, ornamen kain flanel, hingga kaset VHS film Natal ikonik.

Para pengamat tren menilai, nostalgia menjadi faktor utama di balik maraknya konten tersebut. Bagi Generasi Z yang mendominasi TikTok, era 90-an dipandang sebagai simbol kehangatan, kesederhanaan, dan momen keluarga yang hangat.

Nostalgia ciptakan kesan rasa aman

Editor situs dekorasi interior Livingetc.com, Hugh Metcalf, menilai banyak orang sengaja kembali mengadopsi gaya dekorasi lama untuk mendapatkan rasa nyaman di tengah situasi yang serba tidak menentu.

"Ada rasa nostalgia yang melekat dalam tren ini. Ini bukanlah tampilan yang sangat kontemporer. Ini adalah pencarian kenyamanan dari masa lalu ketika keadaan saat ini sedikit lebih tidak pasti," ujarnya, dikutip dari The Guardian.

Perusahaan peramal tren konsumen, WGSN, juga melihat kebangkitan estetika dekorasi 90-an sebagai bagian dari gelombang nostalgia yang lebih luas.

Fenomena serupa bahkan sudah tampak sejak perayaan Halloween, ketika dekorasi nyentrik dan dianggap “tidak modern” kembali diminati.

Pengaruh TikTok pada selera dekorasi lintas generasi

Menurut Metcalf, TikTok berperan besar dalam membentuk ulang selera dekorasi Natal lintas usia. Platform ini menghadirkan kembali elemen-elemen yang sudah akrab bagi banyak orang, sehingga memunculkan ikatan emosional dan rasa hangat. Selain itu, tren ini juga terasa lebih membebaskan karena tidak memaksa orang mengikuti standar desain terbaru.

"Tren Natal ini adalah tentang hal-hal yang pernah dilihat dan dialami orang sebelumnya. Ini menarik bagi sejarah pribadi dan perasaan kita, sedikit melegakan dari upaya untuk mendapatkan ide desain interior terbaru dan paling menarik," katanya.

Selain gaya 90-an yang cerah, dekorasi klasik dengan warna-warna gelap, panel kayu, serta motif tartan hijau juga menjadi favorit pengguna TikTok. Banyak konten bahkan membagikan tips menciptakan kesan mewah tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Dekorasi klasik diminati generasi muda

Ahli strategi WGSN, Cassandra Gagnon, menyebut eksplorasi gaya klasik kini semakin diminati, termasuk oleh konsumen muda. Hal ini terlihat dari meningkatnya ketertarikan pada hiasan rajutan tangan, lilin di ambang jendela, hingga karangan bunga di pegangan tangga. Tren tersebut juga merambah ke barang antik bernuansa mewah, seperti kaus kaki Natal berbahan beludru dan rok pohon Natal klasik.

Meski dekorasi Natal tahun ini didominasi sentuhan era 90-an, fenomena ini menegaskan satu hal penting, yakni nostalgia masih memiliki daya tarik yang kuat.

Kenangan lintas generasi terbukti mampu menghadirkan kehangatan emosional dan menjadi cara banyak orang merayakan Natal dengan rasa aman dan penuh makna.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |