Hammad Hendra
Rabu, Desember 10, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Arsari Group resmi jadi pemegang saham Indokripto Koin Semesta, dorong transformasi digital Indonesia. (Dok. COIN) |
PEWARTA.CO.ID — Arsari Group, perusahaan investasi yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo, baru-baru ini mengumumkan telah resmi menjadi pemegang saham di PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), melalui entitas investasinya, PT Arsari Nusa Investama.
Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat Arsari Group untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, khususnya dalam sektor aset digital dan kripto.
Aryo P.S. Djojohadikusumo, Wakil Direktur Utama Arsari Group, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan mereka terhadap perkembangan ekosistem aset digital di Indonesia.
"Kami melihat COIN memiliki fondasi yang kuat serta ekosistem yang lengkap dan siap menjadi katalis dalam mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk kripto," ujar Aryo dalam keterangan resminya di Jakarta pada Rabu (10/12/2025).
Dukungan terhadap tata kelola yang baik
Arsari Group mengungkapkan bahwa keputusan investasi ini tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga bertujuan untuk membangun kedaulatan digital Indonesia.
Menurut Aryo, sektor ini memiliki potensi besar dalam mendorong inovasi dan memberikan nilai tambah untuk ekonomi nasional, khususnya dalam konteks Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Arsari Group melihat sinergi dengan COIN dan anak perusahaannya, PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor aset digital di Indonesia.
"Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi aset digital dan perdagangan kripto di Asia Tenggara, dengan dukungan regulasi yang semakin matang," kata Aryo.
Ia menambahkan bahwa industri aset keuangan digital akan menjadi pilar penting dalam akselerasi transformasi digital negara, terutama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Arsari Group meningkatkan kepercayaan pada COIN
Ade Wahyu, Direktur Utama COIN, mengungkapkan bahwa kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.
"Masuknya Arsari Group akan memperkuat tata kelola korporasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri aset digital, khususnya terhadap COIN," ujar Ade.
Ia menambahkan bahwa dengan keahlian lintas sektor dan jaringan global Arsari Group, COIN dapat lebih cepat mengembangkan produk-produk inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Langkah ini juga akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Indonesia, pasar aset kripto terbesar
Saat ini, Indonesia merupakan salah satu pasar aset kripto terbesar di dunia. Berdasarkan data OJK, jumlah pengguna kripto Indonesia telah mencapai lebih dari 18 juta pada Oktober 2025, dengan nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp409,56 triliun.
Indonesia juga berada di peringkat ke-7 dalam 2025 Global Crypto Adoption Index dari Chainalysis, menunjukkan posisi strategis negara ini di pasar kripto global.
Kedepannya, Indonesia bisa jadi produsen inovasi digital
Dengan dukungan Arsari Group, Indonesia berpotensi melangkah lebih jauh.
Negara ini tidak hanya menjadi konsumen teknologi global, tetapi juga produsen inovasi digital yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia.
Langkah ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperkuat kedaulatan ekonomi digital nasional serta mengembangkan ekosistem digital yang aman, teregulasi, dan berdaya saing global.
Secara keseluruhan, investasi Arsari Group pada COIN merupakan tonggak penting dalam mempercepat transformasi digital Indonesia, serta mendorong sektor ekonomi digital yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat internasional.
