Redaksi Pewarta.co.id
Jumat, Desember 19, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Harga Perak Jumat 19 Desember 2025: Hari Ini Melonjak! Simak Rincian Harga per Gram Lengkap Prediksi Pasar |
PEWARTA.CO.ID — Harga perak di pasar domestik maupun global terpantau mengalami fluktuasi positif pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Komoditas logam mulia ini terus menunjukkan taji sebagai instrumen investasi alternatif yang menjanjikan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi makro global.
Berdasarkan data pasar spot internasional, harga perak hari ini tertahan di kisaran USD 65,49 per troy ounce. Jika dikonversikan ke dalam mata uang Garuda dengan nilai tukar saat ini, harga perak murni global setara dengan kurang lebih Rp35.251 per gram.
Rincian harga perak hari ini di Indonesia
Di pasar ritel dalam negeri, harga perak batangan mengalami variasi tergantung pada kebijakan penyedia dan biaya cetak. Mengutip pantauan dari berbagai platform marketplace dan distributor logam mulia resmi, berikut adalah estimasi harga perak hari ini:
| Perak Batangan 1 Gram | Rp580.000 | Rp585.000 |
| Perak Batangan 10 Gram | Rp512.920 | Rp717.100 |
| Perak Batangan 100 Gram | Rp5.600.000 | Rp6.483.125 |
| Perak Batangan 1 Kilogram (1.000g) | Rp35.100.000 | Rp35.251.100 |
| Harga Spot Global (per Gram) | ~ Rp35.251,10 | |
*Data diambil berdasarkan pantauan pasar per 19 Desember 2025. Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti fluktuasi pasar global dan kebijakan masing-masing distributor.
Penjelasan data tabel:
- Harga per gram: Mencakup biaya cetak dan margin ritel, sehingga cenderung lebih tinggi dibandingkan harga spot murni.
- Rentang harga: Variasi harga mencerminkan perbedaan antara merek (seperti Antam, SRH, atau perak impor) serta kebijakan harga dari berbagai platform marketplace seperti Tokopedia dan Blibli.
- Harga spot: Merupakan harga dasar perak di pasar komoditas internasional sebelum pajak dan biaya distribusi.
Para analis komoditas menyebutkan bahwa perbedaan harga yang cukup signifikan di level ritel seringkali disebabkan oleh sertifikasi produk, biaya logistik, serta margin keuntungan yang ditetapkan oleh masing-masing toko atau distributor.
Analisis: Mengapa harga perak melambung?
Kenaikan harga perak di penghujung tahun 2025 ini dipicu oleh beberapa faktor fundamental. Pertama, tingginya permintaan industri hijau, terutama untuk produksi panel surya dan komponen kendaraan listrik (EV), yang menjadikan perak sebagai bahan baku vital yang sulit tergantikan.
Kedua, pergeseran minat investor dari aset berisiko ke aset safe haven. Di tengah gejolak fiskal di beberapa negara maju, logam mulia seperti perak dan emas kembali menjadi primadona untuk mengamankan nilai kekayaan.
Tips bagi investor pemula
Bagi masyarakat yang ingin mulai mengoleksi perak sebagai aset investasi, para pakar menyarankan untuk selalu memantau harga harian melalui platform terpercaya. Anda dapat mengecek harga secara berkala di Laman Resmi Logam Mulia Antam atau melalui platform perdagangan digital seperti Tokopedia E-Emas & Perak untuk melihat tren harga pasar terkini.
Mengingat perak memiliki volatilitas yang sedikit lebih tinggi dibandingkan emas, investor disarankan untuk menggunakan strategi dollar cost averaging atau membeli secara bertahap guna meminimalisir risiko fluktuasi harga yang tajam.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan langsung untuk membeli atau menjual aset. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca dengan mempertimbangkan risiko yang ada.



















































