Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Desember 10, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Kemenhub Bagikan 33 Ribu Kuota Mudik GRATIS Libur Nataru, Serbu Segera! |
PEWARTA.CO.ID — Kementerian Perhubungan kembali menggulirkan program Mudik Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa masyarakat sudah bisa mendaftar dan memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah.
Tahun ini, pemerintah membuka kuota sebesar 33.039 penumpang serta 5.628 unit sepeda motor melalui moda transportasi darat, kereta api, dan laut.
Menhub Dudy mengatakan bahwa fasilitas ini disiapkan untuk membantu masyarakat mendapatkan perjalanan yang lebih aman dan terjangkau, sekaligus mendorong perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.
Ia menekankan bahwa kuota yang telah disediakan harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
“Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Desember 2025. Silakan manfaatkan fasilitas mudik gratis melalui pendaftaran di halaman website mudik.kemenhub.go.id. Kami harap kuotanya dapat diisi dengan maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, dikutip Rabu (10/12/2025).
Kuota besar, rute banyak, moda beragam
Kemenhub tahun ini menyiapkan paket mudik gratis yang mencakup beragam moda transportasi. Untuk angkutan darat, tersedia 70 unit bus yang melayani 10 rute dari Jakarta menuju berbagai kota di Pulau Jawa.
Sementara untuk angkutan kereta api, program layanan motor gratis kembali hadir dengan kapasitas 5.568 unit sepeda motor dan 12.720 penumpang. Di sisi lain, armada laut juga disiagakan untuk mengangkut 17.239 penumpang melalui 55 rute pelayaran.
Rangkaian jadwal keberangkatan dan kepulangan sudah disesuaikan dengan prediksi puncak arus mudik, yakni 24 Desember 2025, dan puncak arus balik pada 2 Januari 2026.
![]() |
| Informasi resmi mudik gratis Nataru 2025 dari Kemenhub |
Menurunkan risiko kecelakaan dan kemacetan
Dalam pemaparan evaluasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tercatat adanya 94,67 juta pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17,18 juta di antaranya merupakan pengguna angkutan umum.
Pemerintah juga mencatat penurunan angka kecelakaan sebesar hampir 14 persen, yang disinyalir sebagai dampak positif berpindahnya masyarakat ke angkutan umum.
Menhub Dudy kembali menekankan pentingnya mengurangi penggunaan sepeda motor saat mudik karena berisiko tinggi.
“Peralihan penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, menjadi angkutan umum sangat baik untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan mengurangi beban jalan. Kami ingin masyarakat dapat berkumpul dengan keluarga di kampung tanpa harus mengambil risiko di jalan dengan menggunakan sepeda motor,” kata Menhub Dudy.
Imbauan tertib dan aman
Selain memaksimalkan fasilitas yang ada, Menhub mengingatkan bahwa mudik bukan hanya soal tradisi, tetapi juga tentang tanggung jawab menjaga keselamatan bersama.
Ia menegaskan agar seluruh calon pemudik mematuhi ketentuan yang diberlakukan, termasuk aturan keselamatan selama perjalanan.
“Mudik adalah tradisi mulia untuk merajut silaturahmi. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan dan menjalankannya dengan selamat, aman dan tertib,” tutup Menhub Dudy.
Program mudik gratis ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menyediakan layanan transportasi yang inklusif, merata, serta aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kuota puluhan ribu kursi, kesempatan ini menjadi momen penting bagi warga yang ingin pulang kampung tanpa beban biaya perjalanan. Segera daftar sebelum kuota habis!




















































