Redaksi Pewarta.co.id
Senin, Desember 15, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Viral Video Pasangan Bule di Pantai Kelingking Bali 8 Menit 22 Detik Lakukan Adegan Tak Pantas, Polisi Selidiki Pelaku |
PEWARTA.CO.ID — Sebuah video yang diduga menampilkan adegan tidak pantas sepasang warga negara asing (WNA) di kawasan Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, kembali menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Rekaman tersebut sejatinya telah beredar sejak sekitar satu bulan lalu. Video itu pertama kali diunggah melalui kanal HelloElly di salah satu situs dewasa.
Namun, belakangan tautannya menyebar luas di berbagai platform media sosial sehingga memicu perbincangan dan kecaman dari masyarakat.
Dalam video berdurasi 8 menit 22 detik itu, tampak seorang perempuan berambut pirang bersama seorang pria bertato dengan tulisan “go to risk”. Keduanya diduga melakukan aktivitas yang melanggar norma kesusilaan di area terbuka.
Berdasarkan visual yang beredar, lokasi perekaman diduga berada di area semak-semak dengan latar tebing T-Rex, ikon wisata Pantai Kelingking. Hingga kini, video tersebut telah disaksikan puluhan ribu kali oleh pengguna internet.
Picu keprihatinan publik dan warga lokal
Beredarnya video tersebut menuai keprihatinan luas, terutama dari masyarakat Bali. Pantai Kelingking dikenal sebagai destinasi wisata alam unggulan yang menjunjung tinggi nilai budaya, etika, dan kesopanan.
Aksi yang diduga melanggar norma tersebut dinilai berpotensi mencoreng citra pariwisata Bali di mata wisatawan domestik maupun mancanegara. Sejumlah warganet juga menyayangkan kurangnya rasa hormat terhadap adat dan budaya setempat.
Terkait viralnya video tersebut, Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Kusuma, sempat dihubungi untuk dimintai keterangan. Namun hingga saat ini, yang bersangkutan belum memberikan pernyataan resmi kepada media.
RELEVAN DIBACA!
Polisi lakukan penyelidikan awal
Sementara itu, Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya memastikan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah awal dengan melakukan penelusuran dan pendalaman kasus.
Aparat kepolisian disebut tengah memastikan keaslian video, lokasi serta waktu pengambilan gambar, hingga mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam rekaman tersebut.
“Kami sudah menerjunkan tim untuk melakukan klarifikasi dan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini semuanya masih dalam tahap pendalaman,” ujar Kesuma Jaya pada Sabtu (13/12/2025).
Ia menambahkan, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna menentukan langkah hukum selanjutnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Kasus ini pun masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik, seiring upaya aparat dalam menjaga ketertiban serta citra pariwisata Bali yang berlandaskan nilai budaya dan norma kesusilaan.
