Redaksi Pewarta.co.id
Sabtu, November 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
PERTUMBUHAN pelaku usaha di Indonesia meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak yang memulai bisnis dari rumah, memanfaatkan media sosial, hingga menjual layanan profesional secara mandiri. Namun, satu hal yang sering diabaikan adalah legalitas. Sebagian besar pelaku usaha terlalu fokus pada penjualan, branding, atau promosi, tetapi lupa bahwa bisnis tanpa payung hukum sangat rentan menghadapi risiko serius.
Dari berbagai laporan resmi seperti data KemenKopUKM, BPS, hingga Global Entrepreneurship Monitor (GEM), terlihat bahwa jutaan usaha mikro berkembang cepat—namun sebagian besar belum berbadan hukum. Di sinilah masalah dimulai. Ketika usaha makin besar, risiko makin tinggi, dan legalitas bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak.
Risiko usaha tanpa legalitas
Banyak pelaku usaha berpikir, “Yang penting jalan dulu, soal legalitas nanti.” Padahal risiko di balik bisnis yang tidak berbadan hukum sangat besar, seperti:
1. Tidak ada pemisahan aset pribadi dan aset usaha
Ini adalah risiko terbesar. Jika terjadi sengketa, kerugian, atau masalah transaksi, pemilik usaha bertanggung jawab penuh dengan harta pribadi. Tidak sedikit pemilik usaha kecil yang berujung merugi karena tidak memiliki entitas hukum yang melindungi mereka.
2. Sulit menembus kerja sama besar
Marketplace besar, vendor korporasi, hingga pemerintah biasanya hanya menerima kerja sama dengan badan usaha berbentuk PT. Jika bisnis ingin naik level, legalitas adalah tiket masuknya.
3. Rentan dipersoalkan pihak lain
Tanpa PT, sebuah nama dagang tidak punya perlindungan hukum yang kuat. Risiko konflik merek, penipuan, atau klaim sepihak bisa terjadi kapan saja.
4. Tidak bisa mencari pendanaan
Investor hingga bank wajib meminta dokumen legalitas sebagai syarat awal. Tanpa PT, opsi pembiayaan menjadi sangat terbatas.
Masalah-masalah ini semakin sering terjadi seiring lonjakan jumlah pengusaha baru yang ingin cepat berkembang tetapi belum memahami perlindungan hukum yang mereka butuhkan.
5. Kurang terpercaya
Usaha yang belum memiliki izin dan masih menggunakan rekening pribadi untuk transaksi seringkali dianggap kurang profesional. Klien atau customer cenderung lebih percaya jika usaha memiliki legalitas yang jelas dan menggunakan rekening atas nama perusahaan. Hal ini menunjukkan keseriusan dan kredibilitas usaha di mata mitra maupun pelanggan.
PT Perorangan jadi solusi paling cepat & murah untuk pemilik usaha kecil
Sebagai respons atas tantangan UMKM, pemerintah meluncurkan skema PT Perorangan—sebuah inovasi regulasi agar satu orang pun bisa mendirikan PT tanpa proses rumit.
Inilah alasan mengapa PT Perorangan jadi pilihan favorit:
- Hanya perlu 1 pendiri
- Modal dapat disesuaikan kemampuan pelaku usaha
- Proses lebih cepat (banyak yang selesai dalam hitungan hari)
- Dokumen persyaratan mudah
- Tetap berstatus badan hukum sah, sama seperti PT biasa
Format baru ini memungkinkan pebisnis rumahan, reseller, layanan digital, freelancer, hingga usaha kecil menengah untuk memiliki proteksi hukum tanpa biaya besar.
Kapan PT Perorangan wajib dimiliki?
Berdasarkan pola-pola pertumbuhan usaha UMKM di Indonesia, PT Perorangan seharusnya segera diproses ketika:
- Bisnis mulai menghasilkan omzet rutin
- Mulai menambah karyawan
- Mulai bekerja sama dengan vendor besar
- Mulai menangani transaksi bernilai tinggi
- Menginginkan pemisahan jelas antara keuangan pribadi dan bisnis
Ketika bisnis Anda tumbuh, legalitas bukan sekadar formalitas—ini adalah pondasi keamanan.
Cara membuat PT Perorangan (Langkah-langkah lengkap)
Bagi banyak orang, proses legalitas dianggap rumit. Sebenarnya, tahapan membuat PT Perorangan cukup mudah jika mengikuti urutannya:
1. Siapkan data pemilik/pendiri
Termasuk:
- KTP
- NPWP
- Nomor telepon dan email aktif
- Alamat domisili usaha
2. Tentukan nama PT
Nama PT Perorangan harus memenuhi pedoman:
- Minimal 3 kata
- Tidak menggunakan kata terlarang
- Tidak sama dengan nama PT lain
3. Tentukan kegiatan usaha (KBLI)
Ini bagian yang sering membuat orang bingung.
KBLI harus mencerminkan aktivitas usaha secara tepat, karena akan memengaruhi izin turunan lain di masa depan seperti NIB, Izin Lokasi, Izin Usaha, Sertifikat Standar, hingga izin sektor tertentu.
4. Mengisi pernyataan pendirian
Berbeda dari PT biasa yang memakai akta notaris, PT Perorangan cukup memakai Pernyataan Pendirian yang diisi di sistem OSS.
5. Registrasi di OSS (Online Single Submission)
Di sinilah berbagai data dimasukkan:
- Nama usaha
- Modal dan estimasi omzet
- Sektor bisnis
- KBLI
Setelah selesai, Anda akan mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai identitas resmi PT Perorangan Anda.
6. Lengkapi izin tambahan (Jika ada)
Sesuai KBLI, beberapa usaha wajib mengaktifkan:
- Sertifikat Standar
- Izin Komersial/Operasional
- Izin sektor lokal
Kesalahan pada tahap ini adalah penyebab terbesar proses legalitas tertunda.
Kesulitan terbesar UMKM saat mengurus PT Perorangan
Berdasarkan banyak testimoni pelaku usaha, kendala umum yang sering terjadi meliputi:
- Bingung memilih KBLI yang paling sesuai
- Gagal submit data di OSS karena pengisian tidak sinkron
- Nama PT ditolak karena tidak memenuhi ketentuan
- Salah mengisi modal dan struktur
- Kebingungan melengkapi izin turunan
Kecil tapi krusial, kesalahan teknis seperti ini bisa membuat proses harus diulang dari awal.
Mengapa menggunakan jasa legal lebih efektif?
Pemilik usaha ingin fokus pada omzet dan perkembangan bisnis bukan pada birokrasi. Itulah mengapa layanan legal profesional semakin penting.
Jasa legal membantu:
- Menentukan jenis badan usaha paling ideal
- Memilih KBLI yang akurat
- Mengurus seluruh proses dari awal sampai selesai
- Melakukan pengecekan dokumen
- Menyelesaikan kendala teknis di OSS
- Memberikan panduan pasca-terbit
Proses menjadi lebih cepat, rapi, dan tanpa revisi berulang.
Pondasi utama sebelum bisnis melesat
Pertumbuhan UMKM di Indonesia menunjukkan bahwa semakin banyak orang berani memulai bisnis. Tapi tanpa legalitas, bisnis rentan stagnan atau terhenti ketika menghadapi tantangan serius.
PT Perorangan adalah solusi paling cepat, murah, dan aman bagi pemilik usaha pemula. Anda tidak perlu ragu lagi—justru semakin cepat disiapkan, semakin aman bisnis Anda berkembang.
Dan jika Anda ingin proses super cepat, tanpa ribet, tinggal terima beres?
Gunakan layanan profesional dari LegalMP.id, cara termudah, tercepat, dan paling aman untuk membuat PT Perorangan tanpa stres. Siap bantu sampai izin Anda terbit!
(ADV)
