Redaksi Pewarta.co.id
Jumat, Oktober 17, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Harga Emas Antam 17 Oktober 2025 |
PEWARTA.CO.ID — Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor baru pada perdagangan Jumat (17/10/2025).
Logam mulia ini melesat hingga Rp78.000 per gram, menembus harga Rp2.485.000 per gram, naik signifikan dari posisi sebelumnya di angka Rp2.407.000 per gram.
Kenaikan tajam ini menjadikan harga emas Antam kembali mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarah, hanya selangkah lagi menuju Rp2,5 juta per gram.
Tak hanya harga jual, nilai buyback atau harga yang didapat saat pemilik menjual kembali emas ke Antam juga naik drastis Rp78.000, menjadi Rp2.334.000 per gram.
Harga tersebut berlaku di kantor pusat Antam Pulo Gadung, Jakarta, sebagaimana tercantum di laman resmi Logam Mulia. Namun, untuk beberapa varian pecahan emas, stok dilaporkan masih belum tersedia di situs tersebut.
Tak dikenai PPN, berlaku aturan pajak terbaru
Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022, pembelian emas batangan saat ini tidak dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Oleh karena itu, nilai PPN tidak dimasukkan dalam perhitungan total pembayaran emas.
Sementara itu, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, pembeli emas batangan dikenai tarif pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,25 persen. Bukti potong pajak tersebut nantinya diterbitkan langsung oleh PT Antam Tbk sebagai pihak penjual.
Rincian harga emas Antam hari ini
Berikut daftar lengkap harga emas Antam di berbagai pecahan berdasarkan situs resmi Logam Mulia, Jumat (17 Oktober 2025):
- 0,5 gram: Rp1.292.500
- 1 gram: Rp2.485.000
- 2 gram: Rp4.910.000
- 3 gram: Rp7.340.000
- 5 gram: Rp12.200.000
- 10 gram: Rp24.345.000
- 25 gram: Rp60.737.000
- 50 gram: Rp121.395.000
- 100 gram: Rp242.712.000
- 250 gram: Rp606.515.000
- 500 gram: Rp1.212.820.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp2.425.600.000
Kenaikan harga emas Antam ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan terhadap logam mulia, terutama sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global.
