5 Tips Aman Berkendara Motor di Musim Hujan, Jangan Sampai Terpeleset di Jalan!

10 hours ago 10

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, Oktober 28, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

5 Tips Aman Berkendara Motor di Musim Hujan
5 Tips Aman Berkendara Motor di Musim Hujan

PEWARTA.CO.ID — Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengecekan ekstra sebelum bepergian.

Jalanan licin, jarak pandang terbatas, hingga performa kendaraan yang menurun menjadi kombinasi berbahaya bila tidak diantisipasi sejak awal.

Kondisi tersebut membuat periode hujan dikenal sebagai masa paling rawan bagi pengguna roda dua. Banyak kasus kecelakaan terjadi akibat kurangnya persiapan pengendara dan kondisi motor yang tak prima.

“Hujan menuntut kita untuk lebih berhati-hati dan lebih siap. Dengan persiapan yang baik, risiko bisa ditekan dan perjalanan jadi lebih aman. Alangkah baiknya sebelum menerjang hujan lakukan persiapan lebih dulu,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Okezone, Selasa (28/10/2025).

Berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan agar Anda tetap aman dan nyaman berkendara di tengah derasnya hujan.

1. Cek kondisi ban dan sistem rem

Ban adalah faktor utama yang menentukan kestabilan motor, terutama saat jalanan basah.

Pastikan ban motor tidak dalam kondisi gundul dan tekanan anginnya sesuai rekomendasi pabrikan.

Ban yang aus dapat kehilangan daya cengkeram sehingga lebih mudah tergelincir.

Selain itu, sistem pengereman juga wajib diperiksa. Pastikan kampas rem masih tebal, minyak rem tidak bocor, dan tuas rem berfungsi optimal.

Kinerja rem yang baik akan membantu pengendara mengontrol laju motor dengan lebih aman di jalan licin.

2. Gunakan jas hujan model setelan, bukan ponco

Banyak pengendara masih menggunakan jas hujan model ponco karena dianggap praktis, padahal model ini berisiko tinggi tersangkut roda atau rantai motor.

Pilihlah jas hujan model setelan (atasan dan celana) berbahan lentur dan kuat agar lebih aman serta nyaman.

Pastikan pula warna jas hujan mencolok, seperti oranye, kuning terang, atau hijau neon, agar mudah terlihat oleh pengendara lain di tengah hujan deras atau kabut tebal.

3. Jaga kecepatan dan perhatikan jarak aman

Ketika jalanan basah, daya cengkeram ban otomatis menurun. Karena itu, penting untuk menurunkan kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Hindari pengereman mendadak karena bisa menyebabkan ban selip. Terlebih usai motor dipacu dalam kecepatan sedang hingga tinggi.

Gunakan teknik pengereman kombinasi, yaitu menekan rem depan dan belakang secara bertahap.

Cara ini membuat motor berhenti lebih stabil tanpa kehilangan keseimbangan, terutama di tikungan atau jalan menurun.

4. Pastikan lampu dan kelistrikan motor berfungsi normal

Lampu utama, lampu sein, dan lampu rem memiliki peran vital saat hujan: tidak hanya menerangi jalan, tetapi juga memberi sinyal kepada pengendara lain. Pastikan seluruh lampu menyala dengan baik sebelum berangkat.

Selain lampu, periksa juga sistem kelistrikan motor. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau sambungan longgar, sebab air hujan bisa menyebabkan korsleting dan membahayakan pengendara.

5. Jaga fokus dan kondisi tubuh

Musim hujan membuat suhu udara turun sehingga tubuh mudah kedinginan. Gunakan perlengkapan tambahan seperti sarung tangan tahan air, sepatu antiselip, serta helm dengan visor bening agar pandangan tidak terganggu oleh kabut atau air hujan.

Selain perlengkapan, stamina juga penting dijaga. Jangan memaksakan diri berkendara jika kondisi tubuh tidak fit, karena konsentrasi yang menurun dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

“Setiap pengendara punya tanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan orang lain di jalan. Musim hujan bukan alasan untuk abai terhadap keselamatan. Justru di kondisi seperti inilah kesadaran kita diuji,” kata Agus Sani menegaskan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |