Awas! Asam Lambung Bisa Picu Penyakit Anemia, Ini Kata dr. Rovy Pratama

4 hours ago 7

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, Oktober 14, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Awas! Asam Lambung Bisa Picu Penyakit Anemia, Ini Kata dr. Rovy Pratama
Ilustrasi. Asam lambung bisa memicu penyakit anemia. (Foto: Dok. Towfiqu Barbhuiya/Canva)

PEWARTA.CO.ID — Kondisi anemia atau kekurangan sel darah merah sering kali dianggap sepele, padahal efeknya bisa mengganggu produktivitas sehari-hari. Penderita biasanya mengalami gejala seperti kulit pucat, mudah lelah, hingga tubuh terasa lemas. Namun yang mengejutkan, salah satu penyebab anemia ternyata bisa berasal dari asam lambung yang tinggi.

Masalah asam lambung kini semakin banyak dialami oleh masyarakat, termasuk kalangan muda seperti Gen Z. Pola makan yang tidak teratur dan kebiasaan konsumsi minuman tertentu disebut sebagai pemicu utama. Jika dibiarkan, gangguan ini dapat menyebabkan penyakit anemia tanpa disadari.

Praktisi kesehatan dr. Rovy Pratama menjelaskan bahwa asam lambung berlebih bisa melukai dinding lambung dan menyebabkan kehilangan darah sedikit demi sedikit, yang akhirnya memicu anemia.

“Asam lambung itu hati-hati, teman-teman. Itu berbahaya karena bisa menghilangkan darah sedikit-sedikit karena luka pada lambung,” ungkap dr. Rovy, dikutip Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, luka pada lambung sering disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu sering mengonsumsi kopi, matcha, atau makanan yang terlalu pedas. Hal ini bisa memperburuk kondisi lambung dan menghambat penyerapan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah.

“Kawula muda Indonesia ini sekarang ada tren makan yang berlevel-level. Itu penyebab seseorang bisa kehilangan darah tanpa disadari,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Rovy menambahkan bahwa gaya hidup modern dengan konsumsi kopi dan matcha yang berlebihan bisa memicu anemia akibat asam lambung. Kedua minuman tersebut bisa mengganggu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh.

“Fenomena konsumsi kopi dan matcha ini, secara tidak sadar, lifestyle ini menyebabkan orang cenderung anemia,” paparnya.

Ia juga menegaskan bahwa asam lambung memicu anemia karena tubuh tidak mampu menyerap nutrisi penting yang dibutuhkan untuk produksi darah. Akibatnya, penderita bisa mengalami kekurangan darah yang berdampak pada stamina dan fokus kerja.

Melihat fenomena ini, dr. Rovy mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup. Ia menyarankan untuk membatasi konsumsi kopi dan minuman berkafein lainnya serta memperbanyak makanan bergizi yang kaya zat besi.

“Jaga pola makan, jangan berlebihan minum kopi, dan perhatikan asupan gizi seimbang. Kalau lambung sehat, darah pun bisa terbentuk dengan baik,” imbuhnya.

Kesehatan lambung dan darah saling berkaitan erat. Dengan menjaga pola hidup yang seimbang, risiko asam lambung bisa picu penyakit anemia dapat dihindari, sehingga tubuh tetap bugar dan produktif dalam beraktivitas sehari-hari.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |