Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Agustus 26, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Bank Syariah Nasional Resmi Berdiri. Direksi baru diperkenalkan. (Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — PT Bank Victoria Syariah secara resmi berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN) setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Menara BTN, Jakarta, Rabu (20/8/2025) pekan lalu.
Keputusan ini dihadiri oleh Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Hirwandi Gafar, dan Kepala Balai Harta Peninggalan Jakarta, Amien Fajar Ocham, sebagai bentuk pengesahan proses perubahan identitas korporasi tersebut.
Perubahan nama ini bukan sekadar rebranding. BSN menjadi bagian dari roadmap transformasi BTN Syariah yang tengah menjalani proses spin-off menjadi bank umum syariah mandiri.
Dengan identitas baru, BSN diharapkan mampu memperluas penetrasi pasar serta menghadirkan layanan yang kompetitif sesuai prinsip syariah.
Corporate Secretary Bank Syariah Nasional, Dody Ageng, menegaskan bahwa perubahan ini adalah langkah strategis, bukan sekadar kosmetik nama.
“Nama dan pengurus baru ini adalah landasan penting. Identitas baru ini meneguhkan jati diri brand baru BSN sebagai bank syariah yang lebih kokoh, lebih inklusif, dan lebih visioner serta menjadi bagian dari upaya perseroan mewujudkan pertumbuhan yang adaptif, adil, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” jelas Dody, dikutip dari Tirto.id, Selasa (26/8/2025).
Dody juga menyebutkan bahwa ke depan, BSN akan mengedepankan inovasi digital berbasis syariah dengan pondasi finansial dan moral yang kuat.
“BSN akan menjadi bank yang solid, sehat, adaptif, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami ingin menjadi sahabat terpercaya keluarga Indonesia, yang tumbuh bersama masyarakat dan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Susunan Direksi BSN
Sejalan dengan transformasi tersebut, RUPSLB juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.
Sejumlah direksi lama diberhentikan dengan hormat, termasuk Dery Januar (Direktur Utama), Ruly Dwi Rahayu (Direktur Kepatuhan), dan Andy Sundoro (Direktur).
Sebagai gantinya, berikut adalah susunan direksi Bank Syariah Nasional yang baru:
- Direktur Utama: Alex Sofjan Noor
- Wakil Direktur Utama: Arga M. Nugraha
- Direktur Finance, Strategy & Treasury: Abdul Firman
- Direktur Consumer Banking: Mochamad Yut Penta
- Direktur Human Capital & Compliance: Anton Rijanto
- Direktur Risk Management: Beki Kanuwa
- Direktur IT & Digital Banking: Ari Kurniawan
Pemegang saham menyampaikan apresiasi kepada jajaran lama atas dedikasi dan kontribusi mereka, serta berharap jajaran baru dapat membawa BSN ke arah yang lebih maju.
Selain pergantian nama dan susunan pengurus, RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang menegaskan aksi pemisahan (demerger) BTN Syariah. Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi BSN dalam industri perbankan syariah yang semakin kompetitif.
