Viral! Rumah Oknum Polisi di Penjaringan Jakut Digerebek Warga Gegara Salah Paham soal Anak Hilang

Perkecil teks Perbesar teks

Viral! Rumah Oknum Polisi di Penjaringan Jakut Digerebek Warga Gegara Salah Paham soal Anak Hilang

PEWARTA.CO.ID — Warga Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara digegerkan oleh aksi penggerebekan terhadap rumah seorang oknum polisi. Insiden yang terjadi pada Minggu malam, 19 Oktober 2025 itu sontak viral di media sosial setelah videonya tersebar luas.

Dalam rekaman yang beredar, tampak puluhan warga mendatangi rumah oknum polisi yang berada di wilayah RW 15 Kelurahan Pejagalan.

Massa terlihat berkerumun di depan rumah sambil meneriakkan kata-kata bernada provokatif.

Tak lama kemudian, seorang perempuan yang diduga istri dari oknum polisi tersebut terlihat keluar dari rumah sambil mengacungkan sebilah senjata tajam (sajam).

Kronologi versi Ketua RW

Ketua RW 15 Kelurahan Pejagalan, Damanhuri, membenarkan adanya aksi massa yang menyatroni rumah oknum polisi itu. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman antarwarga.

"Itu salah paham aja," kata Damanhuri saat dikonfirmasi pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Damanhuri menjelaskan, peristiwa bermula ketika seorang anak yang tinggal di sekitar rumah oknum polisi tidak pulang hingga larut malam. Orangtuanya yang panik lantas mencari keberadaan sang anak.

“Awalnya ada anak kecil yang enggak pulang-pulang. Orangtuanya panik, nyari-nyari ke mana-mana,” ujarnya.

Menurut informasi yang beredar di lingkungan sekitar, ada warga yang mengaku sempat melihat anak tersebut dibonceng oleh istri oknum polisi. Dugaan itu pun memicu kecurigaan dan amarah warga setempat.

"Kalau soal dianiaya apa enggak anak itu, saya enggak tau, bisa tanya ke pihak kepolisian kalau itu," jelas Damanhuri.

Warga geruduk rumah polisi

Keesokan harinya, setelah anak itu akhirnya pulang ke rumah, sejumlah warga kembali mendatangi rumah oknum polisi. Kebetulan saat itu di sekitar rumah tengah berlangsung acara tahlilan, sehingga banyak orang berkerumun di lokasi.

“Karena panik mungkin, istri oknum polisi itu sampe keluarin sajam,” tutur Damanhuri.

Namun, situasi akhirnya dapat dikendalikan setelah aparat kepolisian datang ke lokasi. Kasus ini pun kini sudah ditangani oleh Polsek Metro Penjaringan.

“Sekarang sudah kondusif, kasusnya ditangani Polsek Metro Penjaringan,” kata Damanhuri menegaskan.

Bocah dan keluarga sudah pulang kampung

Pasca-kejadian, Damanhuri menyebut anak yang sempat dikabarkan hilang itu kini sudah pulang ke kampung halaman bersama keluarganya.

“Sementara ini anaknya sudah pulang kampung sama keluarganya,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media mencoba menghubungi Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, melalui pesan WhatsApp untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak kepolisian mengenai kasus viral ini.