Hammad Hendra
Rabu, Oktober 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Baru setahun dibangun, jalan cor beton Asemgede Jombang ambrol lagi! Akses warga terputus total. (Dok. Dinas PUPR Jombang) |
PEWARTA.CO.ID — Kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jombang kembali menuai sorotan. Jalan cor beton di ruas Cupak–Asemgede, Kecamatan Ngusikan, yang baru selesai dibangun pada tahun 2024 lalu, kembali ambrol pada Selasa (21/10/2025) petang.
Akibat kejadian tersebut, akses utama warga Desa Asemgede menuju pusat Jombang terputus total.
Jalur yang biasanya ramai kini hanya bisa dilewati pejalan kaki, sementara kendaraan bermotor tak lagi bisa melintas.
Menurut penuturan warga setempat, Didik Sadianto, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 17.00 WIB.
“Ambrolnya sebelum magrib, tiba-tiba saja corannya longsor dan ikut amblas ke bawah,” kata Didik, Rabu (22/10/2025).
Didik mengungkapkan, jalan tersebut sebelumnya juga pernah longsor dan baru diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Jombang tahun lalu.
Namun, kerusakan kembali terjadi meski konstruksinya sudah menggunakan sistem rigid pavement (cor beton).
“Tahun lalu sudah dicor dan dibuatkan duiker. Tapi April kemarin sempat longsor sedikit, sekarang malah ambrol besar lagi,” ujarnya.
Ironisnya, saat jalan ambrol, proyek tembok penahan jalan (TPJ) di titik yang sama sedang dalam proses pengerjaan.
“Sudah beberapa hari ini pekerja bikin tembok penahan. Tapi karena hujan deras sejak siang sampai sore, corannya tidak kuat dan longsor lagi,” tutur Didik.
Kerusakan yang membentang lebih dari 100 meter itu membuat mobil tidak bisa lewat sama sekali.
Warga terpaksa mencari jalur alternatif dengan menuntun motor melewati area yang lebih aman.
“Sekarang cuma bisa dilewati pejalan kaki. Kalau mobil jelas tidak bisa lewat,” kata Didik.
Kondisi tersebut menimbulkan kecurigaan di kalangan warga terkait mutu proyek infrastruktur di Jombang.
“Kalau baru setahun sudah rusak begini, ya kami bertanya-tanya, apakah pengerjaannya sesuai spesifikasi,” ungkap Didik.
Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Imam Bustomi, memastikan pihaknya sudah menerima laporan dan akan menindaklanjutinya dengan pengecekan langsung di lapangan.
“Tim dari bidang terkait akan melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab pastinya,” ujarnya.
Hingga kini, jalan cor beton Asemgede masih belum bisa dilalui kendaraan.
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan permanen agar insiden serupa tidak terulang kembali, terlebih menjelang puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada November hingga Desember mendatang.
