BSU 2025 Rp600 Ribu Bakal Cair Awal Juli, Begini Cara Cek Penerima Pakai NIK KTP di Situs bsu.kemnaker.go.id

3 months ago 91

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, Juli 01, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

BSU 2025 Rp600 Ribu Bakal Cair Awal Juli, Begini Cara Cek Penerima Pakai NIK KTP di Situs bsu.kemnaker.go.id
Pengecekan NIK penerima BSU 2025.

PEWARTA.CO.ID — Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 tahap 2 dan 3 akan segera dilakukan.

Jika tidak ada kendala, dana BSU sebesar Rp600.000 akan mulai ditransfer langsung ke rekening para pekerja penerima manfaat pada awal Juli 2025.

Program BSU ini diberikan tanpa potongan maupun pajak penghasilan, sebagaimana ditegaskan pihak Kemnaker melalui akun media sosial resminya.

Subsidi diberikan dalam bentuk tunai sebesar Rp300.000 per bulan selama dua bulan, dan disalurkan sekaligus sebesar Rp600.000.

Penyaluran tahap 1 sudah capai 2,45 juta pekerja

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa dari total 3,69 juta data penerima BSU tahap 1 yang telah ditetapkan, sebanyak 2,45 juta pekerja telah menerima dana tersebut langsung ke rekening mereka.

"Sampai dengan Selasa 24 Juni 2025, dari jumlah penerima BSU tahap 1 yang ditetapkan sebanyak 3.697.836 penerima, sudah tersalurkan rekening penerima sebanyak 2.450.068 orang," jelas Yassierli dalam konferensi pers di Jakarta.

Sementara itu, sekitar 1,24 juta data sisanya masih dalam proses penyaluran dan ditargetkan selesai pada Juli 2025. BSU tahap 2 sedang diproses untuk kelompok ini.

"Sisanya 1.247.768 masih dalam proses untuk penyaluran tahap 2," tambahnya.

Tahap 3 BSU masuk proses validasi

Tak hanya tahap 2, tahap 3 BSU juga sedang dalam tahap verifikasi. Yassierli menyebutkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah mengirimkan data 4,5 juta calon penerima BSU yang kini sedang diperiksa ulang.

"BPJS Ketenagakerjaan sudah menyampaikan data sebanyak 4,5 juta calon penerima dan saat ini sedang dalam proses verifikasi dan validasi data," ujarnya.

BSU ini akan disalurkan melalui bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Khusus untuk wilayah Aceh, penyaluran dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI). Bagi penerima yang tidak memiliki rekening di bank tersebut, dana akan dikirimkan melalui PT Pos Indonesia.

Jadwal cair dan imbauan dari Kemnaker

Menurut Kemnaker, penyaluran BSU tahap 2 dan 3 dilakukan bertahap mulai Juni hingga Juli 2025. Kemnaker kembali menekankan bahwa bantuan ini bebas dari pajak dan potongan.

"BSU disalurkan tanpa dikenakan pajak penghasilan dan tanpa potongan apa pun," tulis Kemnaker dalam unggahan Instagram.

Kemnaker juga mengingatkan pekerja untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengklaim bisa mempercepat pencairan BSU dengan imbalan tertentu. Pemerintah menegaskan bahwa proses distribusi dilakukan resmi dan transparan.

Syarat penerima BSU 2025

Kriteria penerima BSU 2025 diatur dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025. Berikut adalah syaratnya:

  • Warga Negara Indonesia dengan NIK aktif.
  • Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan kategori Penerima Upah hingga 30 April 2025.
  • Gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.
  • Tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) saat penyaluran BSU berlangsung.
  • Bukan ASN, anggota TNI, atau Polri.

Jika diketahui tidak memenuhi syarat, penerima diwajibkan mengembalikan dana BSU ke kas negara.

Prosedur penyaluran BSU 2025

Alur distribusi dana BSU dimulai dari pengumpulan data oleh BPJS Ketenagakerjaan hingga pencairan ke rekening penerima. Proses ini dilakukan secara bertahap dan hati-hati.

  1. Kemnaker meminta data ke BPJS Ketenagakerjaan.
  2. BPJS melakukan verifikasi dan validasi sesuai Permenaker.
  3. Data dikembalikan ke Kemnaker untuk pemadanan ulang.
  4. Data diverifikasi lagi oleh bank atau penyalur.
  5. Setelah disetujui, Kemnaker menetapkan daftar penerima.
  6. Dana disalurkan ke rekening atau lewat PT Pos.

"Tetap sabar dan tenang untuk proses penyaluran BSU 2025 ini, bukan untuk memperlambat namun untuk memastikan agar tidak salah sasaran," tulis Kemnaker.

Yassierli juga menekankan bahwa kehati-hatian menjadi prinsip utama dalam proses pencairan agar bantuan tepat sasaran.

"Ketika teman-teman bertanya kepada kami kapan nih cairnya, kapan cairnya? Ada dua isu sebenarnya. Yang pertama itu adalah isu kita ingin sangat hati-hati dalam memastikan data dari BPJS Ketenagakerjaan itu sesuai dengan kriteria yang memang sudah ditetapkan, dan yang kedua tentu administrasi keuangan," ungkap Yassierli.

Cara cek penerima BSU pakai NIK KTP

Sejumlah pekerja telah menerima pesan bahwa mereka lolos verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan kini menunggu validasi dari Kemnaker. Namun, lolos verifikasi tidak otomatis berarti dana akan cair—calon penerima masih harus melalui tahap validasi akhir.

Langkah cek verifikasi di BPJS Ketenagakerjaan:

  • Akses: bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
  • Isi NIK, nama sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email aktif.
  • Klik "Lanjutkan" dan cek status.

Jika dinyatakan lolos, pekerja diarahkan untuk lanjut mengecek di website resmi Kemnaker.

Langkah cek di Kemnaker:

  • Kunjungi situs bsu.kemnaker.go.id
  • Masukkan NIK dan kode keamanan
  • Klik "Cek Status"

Jika Anda termasuk penerima, akan muncul informasi bahwa dana telah ditransfer ke rekening.

Namun jika masih dalam proses, notifikasi akan berbunyi:

“NIK yang Anda masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025. Silakan cek secara berkala.”

Waspadai penipuan berkedok pencairan BSU. Pemerintah tidak pernah memungut biaya apapun. Segala proses dilakukan secara resmi dan gratis melalui BPJS dan Kemnaker.

Ikuti terus informasi resmi dari Kemnaker dan pastikan cek berkala agar tak ketinggalan kabar pencairan BSU 2025 tahap berikutnya.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |