Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Oktober 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Bung Binder Nilai Timur Kapadze Pelatih yang Tepat untuk Timnas Indonesia, Ini Alasannya! |
PEWARTA.CO.ID — Wacana siapa sosok yang bakal menggantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia mulai ramai diperbincangkan publik sepakbola nasional.
Di tengah berbagai spekulasi nama, pengamat sepakbola Tanah Air, Binder Singh, justru menilai pelatih asal Uzbekistan Timur Kapadze adalah figur yang paling ideal untuk menukangi skuad Garuda.
Menurut Bung Binder, Kapadze memiliki kombinasi pengalaman, prestasi, dan gaya kepelatihan yang sesuai dengan karakter permainan Timnas Indonesia.
Sejak PSSI resmi memutus kerja sama dengan Kluivert pada Kamis, 16 Oktober 2025, nama Kapadze memang menjadi salah satu kandidat terkuat yang disebut-sebut dalam bursa pelatih baru.
Dalam wawancara bersama media Uzbekistan, Kapadze sempat mengungkap bahwa dirinya belum menerima tawaran resmi dari pihak PSSI.
Meski begitu, menurut laporan sejumlah pengamat, termasuk Binder Singh, pelatih berusia 44 tahun itu menyatakan terbuka melatih Timnas Indonesia jika memang ada tawaran konkret.
Berpengalaman bawa Uzbekistan tembus Piala Dunia 2026
Sosok Timur Kapadze bukan nama sembarangan di dunia kepelatihan Asia. Sebelum dikenal sebagai pelatih senior, ia sempat sukses menangani Timnas Uzbekistan U-23 dan membawa tim muda negaranya itu menembus final Piala Asia U-23 edisi 2022 dan 2024.
Berkat prestasi gemilang tersebut, Kapadze kemudian dipercaya naik jabatan sebagai pelatih kepala Timnas senior Uzbekistan pada awal 2025.
Ia memimpin tim dalam empat laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan catatan dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Hasil itu memastikan Uzbekistan melangkah ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Tak berhenti di situ, Kapadze juga sukses mempersembahkan gelar CAFA Nations Cup 2025, ajang yang dikenal sebagai versi Asia Tengah dari Piala AFF, setelah menundukkan Iran dengan skor tipis 1-0 di partai final pada September 2025.
Namun, pada 6 Oktober 2025, Federasi Sepakbola Uzbekistan memutuskan melakukan restrukturisasi dengan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala. Kapadze pun kini kembali menjabat sebagai asisten pelatih.
“Kalau Timur Kapadze ini kan diberhentikan dari pelatih kepala Uzbekistan, tapi akan menjadi asisten Fabio Cannavaro di Piala Dunia 2026. Jadi Timur Kapadze ini bukan dipecat secara tidak hormat. Artinya dia sudah membawa Uzbekistan lolos Piala Dunia 2026, tapi federasi ingin mendatangkan pelatih yang lebih tinggi kualitasnya saat tampil di Piala Dunia 2026,” kata Bung Binder dikutip dari program Morning Zone yang tayang di YouTube Official Okezone, Rabu (22/10/2025).
“Saya dapat informasi, dia akan menjadi asisten Fabio Cannavaro. Nah saya enggak tau, apa dia mau jadi pelatih Timnas Indonesia atau tetap jadi asisten pelatih Timnas Uzbekistan di Piala Dunia 2026," lanjut Bung Binder.
Disebut punya karakter yang sesuai dengan Timnas Indonesia
Menurut Bung Binder, gaya bermain yang diterapkan Kapadze bersama Uzbekistan sangat mungkin cocok dengan karakter pemain Indonesia yang dikenal memiliki semangat tinggi dan kecepatan di lapangan.
“Timur Kapadze cocok buat Timnas Indonesia. Kenapa dia cocok? Coba lihat permainan Uzbekistan. Fisik dari para pemainnya kuat. Staminanya luar biasa. Pressing-pressing mereka selalu bagus. Para pemainnya jarang melakukan kesalahan. Bisa bermain ofensif, bermain pragamatis pun jago,” tegas Bung Binder.
Ia menambahkan bahwa fleksibilitas taktik dan pengalaman luas Kapadze di level Asia membuatnya pantas dipertimbangkan menjadi pelatih kepala skuad Garuda.
“Nah ini pelatih yang fleksibel. Menurut saya, Timur Kapadze ini pelatih berpengalaman. Pernah menjadi pemain dan sudah teruji di level Asia,” tutup Bung Binder.
Dengan rekam jejak dan prestasi yang dimiliki, Timur Kapadze kini menjadi salah satu nama yang paling ramai diperbincangkan publik sepakbola Indonesia.
Jika benar-benar didatangkan, publik berharap kehadirannya bisa membawa Timnas Indonesia menuju level yang lebih tinggi di pentas Asia maupun dunia.