Cara Mandra Melindungi Anak Perempuan dari Pergaulan Bebas: Rutin Antar Jemput Kuliah

Perkecil teks Perbesar teks

Cara Mandra Melindungi Anak Perempuan dari Pergaulan Bebas: Rutin Antar Jemput Kuliah. (Dok. OKEZONE).

PEWARTA.CO.ID - Pelawak dan aktor kawakan Mandra berbagi cerita tentang caranya menjaga kedua putrinya dari pengaruh buruk pergaulan bebas. Salah satu bentuk perhatian Mandra adalah dengan rutin mengantar jemput putrinya, Tia Septiana, dari kampus ketika ia memiliki waktu luang.

Meski ingin melindungi anak-anaknya, Mandra menekankan bahwa ia tidak bersikap berlebihan. Ia tetap menghormati privasi putrinya, sambil memastikan mereka merasa didukung dan diperhatikan.

"Kalau sampai sebegitunya nggak, artinya kalau kontrol di mana, lagi apa, kadang-kadang dia lagi kuliah, 'nanti pulangnya sama siapa?' gitu. Kadang-kadang kan selalu dia sama teman ceweknya, entah siapa, selalu diantar-antar kadang-kadang, nggak kalah seringnya saya jemput juga, 'Udah gue aja (yang jemput)', gitu," ungkap Mandra saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Bagi Mandra, aktivitas mengantar jemput anak bukan sekadar kewajiban, tetapi juga cara untuk mempererat hubungan dengan mereka. Ia mengaku menikmati momen-momen tersebut karena bisa lebih dekat dengan putrinya.

"Iya. Saya hobi, artinya bukan hobi terkait dengan masalah itu, ya ada rasa, ya gue mau dekat sama anak gitu. Kuliah, kadang-kadang, (anak bilang), 'mata pelajarannya nggak banyak, cuma sedikit', 'ya udah gue tungguin'," kata Mandra.

Cara Mandra Melindungi Anak Perempuan dari Pergaulan Bebas: Rutin Antar Jemput Kuliah. (Dok. OKEZONE).

Sebagai seorang ayah, Mandra menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Ia bahkan tidak terburu-buru memikirkan soal pernikahan untuk putrinya.

"Nggak kepikir sampai saat ini, artinya gini ya kita nggak pernah tahu ke depannya gimana, yang pasti pada dasarnya sekarang ini kan anak-anak ya terlepas masalah itu, mereka akan menikah, tapi paling nggak, cukup satu yang gue minta, 'lo kuliah dulu yang benar, kuliah, sekolah, kalau perlu selesai S1, sampai S2, begitu kira-kira'," tuturnya.

Mandra juga menegaskan bahwa ia mendukung penuh anak-anaknya untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin.

"Selagi dia masih punya kemampuan dan keinginan masalah pendidikan ayo silakan, jangan yang kolot banget, 'udah lah ngapain sekolah tinggi-tinggi amat, nanti juga bakal jadi ibu rumah tangga', nggak, nggak," pungkasnya.

Mandra memberikan contoh bagaimana seorang ayah dapat melindungi anak-anaknya dari pengaruh buruk tanpa mengorbankan kebebasan dan privasi mereka. Dengan pendekatan penuh kasih sayang dan fokus pada pendidikan, Mandra berharap anak-anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sukses di masa depan.