Gempar Penembakan Massal di Kreta Yunani, Dipicu Dendam Keluarga

Perkecil teks Perbesar teks

Gempar Penembakan Massal di Kreta Yunani, Dipicu Dendam Keluarga

PEWARTA.CO.ID — Insiden penembakan massal mengguncang Desa Vorizia di Pulau Kreta, Yunani, pada Sabtu (1/11/2025) pagi waktu setempat.

Aksi brutal yang diduga kuat dipicu dendam keluarga tersebut menelan dua korban jiwa dan menyebabkan banyak warga lainnya mengalami luka-luka.

Menurut laporan awal, sedikitnya 10 orang terluka. Dari jumlah itu, empat korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat. Dua di antaranya merupakan pria yang kini perannya dalam kasus penembakan ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh polisi.

Pihak kepolisian memastikan bahwa seorang pria berusia 39 tahun dan wanita berusia 56 tahun meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Identitas para korban maupun pelaku masih terus didalami penyidik.

Melansir Reuters, Minggu (2/11/2025), seorang petugas kepolisian mengungkapkan bahwa tragedi ini terjadi setelah insiden ledakan pada Jumat malam di sebuah lokasi konstruksi.

Diduga terdapat bom yang sengaja diletakkan di lokasi tersebut hingga memicu perselisihan antar keluarga yang berujung pada aksi balas dendam keesokan harinya.

Sejarah konflik kekerasan di Kreta

Kepulauan Kreta dikenal menyimpan riwayat panjang konflik berdarah yang melibatkan keluarga besar. Perselisihan yang dipicu rasa penghinaan atau balas dendam kerap memunculkan aksi kekerasan antargenerasi, termasuk penggunaan senjata.

Melihat situasi yang semakin memanas, pejabat tinggi kepolisian Yunani, termasuk Kepala Kepolisian dan pimpinan unit pemberantasan kejahatan terorganisir, bergerak menuju lokasi kejadian untuk menangani kondisi darurat ini.

Selain itu, satu unit pasukan kepolisian dari ibu kota Athena juga dijadwalkan tiba di Desa Vorizia guna memperketat keamanan dan mencegah bentrokan lanjutan di wilayah tersebut.