Prabowo Tetapkan 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur, Soeharto, dan Marsinah

3 days ago 21

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, November 11, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Prabowo Tetapkan 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur, Soeharto, dan Marsinah
Prabowo Tetapkan 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur, Soeharto, dan Marsinah

PEWARTA.CO.ID — Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan sepuluh tokoh bangsa sebagai Pahlawan Nasional 2025 dalam peringatan Hari Pahlawan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, usai upacara penganugerahan gelar kehormatan tersebut.

“Presiden telah menetapkan 10 Pahlawan Nasional yang sudah kita ketahui nama-namanya, yaitu Bapak Abdurrahman Wahid, Jenderal Besar H. M. Soeharto, Ibu Marsinah, Bapak Mochtar Kusumaatmadja, Sayyiduna Kholil Bangkalan, Sultan ke-16 Dompu, Sultan Tidore ke-37, Tuan Saragih, Rahmah El Yunusiyyah, dan Bapak Sarwo Edhie,” ujar Fadli Zon dalam konferensi pers.

Proses seleksi ketat dan berjenjang

Fadli menjelaskan, proses penetapan gelar pahlawan ini tidak dilakukan secara sembarangan. Tahapan seleksi dimulai dari usulan masyarakat di tingkat kabupaten dan kota, kemudian dikaji oleh tim peneliti dan pengkaji gelar daerah sebelum naik ke tingkat pusat di bawah koordinasi Kementerian Sosial.

“Totalnya ada 49 nama, 40 nama baru dan 9 merupakan carry over dari tahun sebelumnya. Dewan Gelar kemudian menyeleksi 24 nama prioritas, dan Presiden akhirnya memilih 10 nama Pahlawan Nasional,” jelasnya.

Menurut Fadli, semua tokoh yang ditetapkan telah melalui penilaian yang objektif, berlandaskan pada fakta sejarah dan kontribusi mereka terhadap bangsa. Setiap kandidat dinilai dari jasa, perjuangan, dan keteladanan yang terbukti memberi pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia.

“Jasa-jasa mereka jelas, konkret, dan teruji melalui proses yang panjang, bahkan melalui seminar dan publikasi. Semoga keteladanan mereka memberi semangat bagi kita semua,” tegas Fadli.

Soeharto dipertimbangkan berdasarkan kajian sejarah

Salah satu nama yang paling menyita perhatian publik adalah penetapan Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.

Fadli menegaskan, keputusan ini bukan tanpa dasar, melainkan hasil dari kajian sejarah yang mendalam terhadap kiprah panjang Soeharto dalam perjuangan dan pembangunan Indonesia.

“Pak Harto ikut dalam Serangan Umum 1 Maret, pertempuran di Ambarawa dan Semarang, menjadi Komandan Operasi Mandala perebutan Irian Barat, serta berperan besar dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan,” papar Fadli.

Ia menambahkan, pengakuan tersebut tidak hanya didasarkan pada peran militer Soeharto, tetapi juga kontribusinya terhadap kemajuan ekonomi dan stabilitas nasional selama masa kepemimpinannya.

Keteladanan tokoh jadi inspirasi generasi muda

Penetapan tokoh-tokoh ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Fadli menilai, perjuangan mereka mencerminkan nilai keikhlasan, kerja keras, dan dedikasi terhadap bangsa yang layak dijadikan teladan.

Menurutnya, pemerintah ingin agar semangat juang para pahlawan tidak hanya dikenang setiap 10 November, tetapi juga dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui pendidikan maupun keteladanan moral di tengah masyarakat.

Mensos Gus Ipul: Setiap masa punya tokohnya

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa penganugerahan ini merupakan bentuk penghormatan negara terhadap jasa-jasa para tokoh bangsa yang telah berjuang tanpa pamrih.

“Mari kita belajar untuk melihat sejarah secara utuh. Setiap masa punya tokohnya, dengan kelebihan dan kekurangannya. Yang terpenting adalah meneladani jasa dan perjuangan mereka,” tutur Gus Ipul.

Ia menegaskan bahwa penetapan ini bukan sekadar simbol penghargaan, tetapi juga pengingat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Pemerintah berharap semangat mereka dapat menjadi pijakan moral untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |