Nimas Taurina
Kamis, Januari 02, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Arsip Foto - Penumpang KAI mengambil barangnya yang tertinggal di wilayah kerja Daop 2 Bandung, Jawa Barat. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat keberhasilan dalam mengamankan barang-barang yang tertinggal di stasiun maupun di dalam kereta api selama tahun 2024. Nilai total barang yang berhasil diamankan mencapai lebih dari Rp2 miliar, dengan jumlah barang sebanyak 1.953 unit yang tercatat dalam sistem Lost and Found.
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menyebut bahwa mayoritas barang yang ditemukan telah dikembalikan kepada pemiliknya. “Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga, seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA,” ungkap Dicky saat ditemui di Bandung pada Rabu (1/1/2025).
Meski tanggung jawab menjaga barang bawaan sepenuhnya ada pada pelanggan, KAI terus berupaya memberikan layanan maksimal. Petugas KAI selalu siap membantu mengamankan barang-barang tertinggal yang masih berada di atas kereta api atau di lingkungan stasiun.
Bagi pelanggan yang kehilangan barang, Dicky menjelaskan beberapa langkah yang dapat dilakukan. “Pelanggan dapat melaporkan kehilangan kepada petugas, seperti kondektur yang bertugas di kereta api, petugas keamanan di stasiun, atau melalui Contact Center KAI 121,” jelasnya.
Ketika ada barang yang ditemukan di stasiun atau kereta api, KAI akan segera mengumumkannya melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil barang tersebut, barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan dicatat dalam sistem Lost and Found.
Dicky mengimbau pelanggan untuk selalu waspada terhadap barang bawaannya selama perjalanan. Sebagai langkah pencegahan, ia menyarankan agar pelanggan tidak membawa barang yang berlebihan. Jika memang harus membawa banyak barang, pelanggan dapat memanfaatkan jasa pengiriman paket atau kargo yang disediakan KAI.
Berikut langkah yang disarankan jika barang tertinggal:
- Tetap tenang dan cobalah mengingat lokasi terakhir barang terlihat.
- Segera laporkan kehilangan kepada petugas Customer Service On Station, keamanan, atau bagian Lost and Found.
- Hubungi Contact Center 121 melalui telepon, WhatsApp (0811-1211-1121), atau Direct Message di Twitter/Facebook KAI121.
- Berikan informasi ciri-ciri barang dan kode booking tiket jika barang tertinggal di kereta api.
- Tunggu informasi status barang melalui telepon, email, atau media sosial resmi KAI.
- Hindari memberikan informasi sensitif, seperti kode booking, kepada pihak yang tidak berkepentingan.
Selain layanan Lost and Found, KAI Daop 2 Bandung juga mencatat penjualan tiket yang hampir mencapai kapasitas penuh selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hingga 1 Januari 2025, sebanyak 275.175 tiket (96,4%) dari total 285.552 kursi telah terjual untuk periode perjalanan 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Masih tersedia 10.377 tempat duduk untuk perjalanan, dan masyarakat diimbau segera merencanakan perjalanan mereka. “Masyarakat dapat mengecek secara berkala ketersediaan tiket dengan sangat mudah menggunakan aplikasi KAI,” tambah Dicky.
Dengan berbagai upaya ini, PT KAI Daop 2 Bandung menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, baik dalam hal kenyamanan perjalanan maupun keamanan barang bawaan.