Hammad Hendra
Senin, Desember 01, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Liverpool menang tanpa Mohamed Salah, era baru Rp8,5 triliun mulai terbentuk. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Liverpool akhirnya menemukan momentum kebangkitan setelah menaklukkan West Ham 2-0 di London Stadium, meski tanpa Mohamed Salah di susunan starter.
Keputusan pelatih Arne Slot untuk mencadangkan bintang Mesir itu menjadi sorotan, terutama karena ini adalah kali pertama Salah absen dari XI utama di Premier League sejak April 2024 juga melawan lawan yang sama ketika Jurgen Klopp mengambil keputusan serupa.
Slot, yang bahkan mendapat dukungan dari legenda Inggris Wayne Rooney terkait langkah besar tersebut, menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari era Salah.
Sebaliknya, keputusan itu menjadi simbol lahirnya generasi baru Liverpool, hasil dari investasi musim panas yang mencapai Rp8,5 triliun.
Hasil ini sangat penting bagi The Reds yang sebelumnya menelan sembilan kekalahan dalam 12 laga terakhir.
Formasi Baru Liverpool mulai menggigit
Slot merombak struktur permainan dengan pendekatan segar.
Dominik Szoboszlai digeser dari posisi bek kanan menjadi sayap kanan menyerang, sementara Cody Gakpo kembali tampil di sisi kiri.
Di lini depan, Alexander Isak dipercaya sebagai penyerang utama.
Keputusan taktis lainnya adalah memainkan Joe Gomez sebagai bek kanan untuk pertama kalinya dalam 11 bulan.
Hasilnya, lini belakang tampil solid dan meraih clean sheet, sesuatu yang sangat dibutuhkan setelah tim kebobolan 10 gol dalam tiga laga sebelumnya.
Kebahagiaan Slot bertambah ketika Isak mencetak gol liga perdananya sejak pindah dari Newcastle dengan mahar rekor Inggris sekitar Rp2,3 triliun.
Gol tersebut mengakhiri puasa gol 310 menit dalam enam penampilan.
Gakpo kemudian menggandakan keunggulan Liverpool pada masa tambahan waktu.
Para amunisi mahal mulai tunjukkan peran
Selain Gakpo dan Isak, sosok muda kreatif Florian Wirtz juga menunjukkan kualitasnya.
Gelandang Jerman berusia 22 tahun yang dibeli sekitar Rp2,2 triliun itu memberi warna baru dalam serangan Liverpool.
Isak mengungkapkan perasaannya soal gol tersebut.
“Saya menunggu dan mengejar gol ini, kadang butuh waktu lebih lama, tapi senang bisa mencetak dan membantu tim menang,” ujar Isak kepada Match of the Day.
Legenda Inggris Alan Shearer turut mengomentari keputusan Slot mencadangkan Salah.
“Ini keputusan besar dari Slot, tapi mungkin lebih mudah karena hasil Liverpool yang buruk. Ketika hal-hal tidak berjalan, harus membuat keputusan besar, dan ini besar karena apa yang telah dia lakukan untuk Liverpool. Tapi Salah tidak bisa mengeluh karena permainannya tidak bagus, dan keputusannya berhasil,” kata Shearer kepada BBC Sport.
Salah tetap legenda, namun rotasi jadi keniscayaan
Meski disimpan di bangku cadangan, status Salah sebagai legenda belum tergantikan.
Ia kini menempati posisi ketiga daftar pencetak gol sepanjang masa Liverpool, di bawah Ian Rush dan Roger Hunt.
Sebelum laga ini, ia memulai 53 laga Premier League berturut-turut dan mencatat 250 gol dalam 419 pertandingan.
Kemenangan ini menandai langkah awal Liverpool untuk kembali stabil, sekaligus membuka era baru yang lebih segar dan kompetitif di bawah Arne Slot.
