Panglima TNI Lakukan Mutasi 101 Perwira Tinggi, Termasuk Kepala BSSN dan Basarnas

Perkecil teks Perbesar teks

Panglima TNI Lakukan Mutasi 101 Perwira Tinggi, Termasuk Kepala BSSN dan Basarnas. (Dok. Berita Nasional)

Jakarta, Pewarta.co.id – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi terhadap 101 perwira tinggi untuk mengisi sejumlah posisi strategis.

Kebijakan tersebut mencakup pergantian Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Pergantian di BSSN dan Basarnas

Keputusan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 yang ditandatangani pada 3 Januari 2025.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari penyesuaian organisasi.

Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, yang sebelumnya menjabat Kepala BSSN, dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka persiapan pensiun.

Hingga kini, pengganti untuk posisi tersebut belum ditentukan.  

Sementara itu, Marsekal Madya TNI Kusworo, yang sebelumnya memimpin Basarnas, juga dimutasi ke Mabes TNI AU untuk pensiun.

Posisi Kepala Basarnas kini diisi oleh Marsekal Muda Mohammad Syafii, yang sebelumnya menjabat Asisten Personel (Aspers) Kepala Staf TNI AU.

Namun, serah terima jabatan Kepala Basarnas masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres).

"Proses serah terima jabatan dilakukan setelah Keppres diterbitkan," ungkap Mayjen TNI Hariyanto.

Penempatan baru di dewan pertahanan nasional

Dalam mutasi kali ini, untuk pertama kalinya Panglima TNI menempatkan perwira tingginya di Dewan Pertahanan Nasional.

Brigjen TNI Ari Yulianto, yang sebelumnya menjabat Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, kini dipercaya sebagai Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional.

Sama seperti Basarnas, pelantikan pejabat ini juga menunggu Keppres.

Mutasi di lingkungan TNI

Dari total 101 perwira tinggi yang dimutasi, sebanyak 62 berasal dari TNI Angkatan Darat, 31 dari TNI Angkatan Udara, dan delapan dari TNI Angkatan Laut. Beberapa mutasi signifikan antara lain:

Letjen TNI Eko Margiyono, yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Lemhannas, dimutasi ke Mabes TNI AD untuk persiapan pensiun.

Mayjen TNI Lukmansyah, sebelumnya Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, kini menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD. Posisi yang ditinggalkan Lukmansyah diisi oleh Mayjen TNI Budi Irawan.

Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu dipromosikan menjadi Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari, menggantikan Mayjen TNI Haryanto.

Promosi dan jabatan strategis lainnya

Beberapa perwira lain juga mendapatkan promosi atau rotasi penting, termasuk:

Brigjen TNI Dani Wardhana sebagai Direktur Senjata Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD.

Kolonel Inf. Nugroho Imam Santoso sebagai Danrem 051/WKT di Jakarta Timur.

Brigjen TNI Helda Risman sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Politik.

Brigjen TNI Maulana Ridwan sebagai Kepala Biro Personel TNI dan Polri Sekretariat Militer Presiden.

Keputusan mutasi dan promosi ini menunjukkan upaya Panglima TNI untuk memperkuat struktur organisasi dan memastikan kesinambungan kepemimpinan di lingkungan TNI.

Proses serah terima jabatan masih menunggu pengesahan resmi sesuai prosedur yang berlaku.