Hammad Hendra
Senin, Desember 01, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Pemkab Cirebon kejar realisasi investasi Rp3,2 triliun hingga 2025, fokus gandeng investor baru. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, terus menggenjot realisasi investasi agar dapat mencapai target Rp3,2 triliun pada akhir 2025.
Upaya tersebut dilakukan melalui promosi masif dan kolaborasi dengan ratusan pelaku usaha lintas sektor untuk memperluas peluang penanaman modal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, mengatakan pemerintah daerah semakin agresif menarik minat investor baru.
“Tujuan kami sebetulnya ingin meraih investor sebanyak-banyaknya masuk ke Cirebon,” ujarnya di Cirebon, Senin.
Minat investor mulai meningkat
Dalam kegiatan promosi terbaru, Pemkab Cirebon menggandeng lebih dari 100 pengusaha, termasuk asosiasi kawasan industri yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
Upaya ini mulai membuahkan hasil dengan munculnya minat dari 18 calon investor, terutama pada sektor industri garam dan perikanan yang mengolah hasil petani lokal.
Hilmi menegaskan langkah promosi ini penting untuk memastikan capaian investasi dapat mendekati target.
Hingga Oktober 2025, realisasi investasi sudah mencapai sekitar 79 persen, namun masih menyisakan sekitar Rp1,2 triliun yang harus dikejar.
“Meski menyisakan waktu yang dinilai cukup mepet, kami optimistis capaian yang belum terpenuhi tahun ini masih bisa dikejar pada tahun depan,” katanya.
Percepatan penerbitan NIB masih terkendala sistem
Selain mengejar investasi, Pemkab Cirebon juga mempercepat penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang baru mencapai 69 persen.
Hilmi menjelaskan bahwa lambannya pencapaian NIB dipengaruhi oleh kendala teknis pada sistem pusat.
“Kenapa NIB tidak mencapai? Karena ada kendala sistem, perbaikan dan upgrade dari pusat yang sedang ongoing,” jelasnya.
Antrean permohonan NIB cukup banyak dan diharapkan dapat segera terselesaikan setelah sistem kembali normal.
Cirebon dinilai memiliki daya tarik investasi kuat
Hilmi menambahkan bahwa Cirebon memiliki keunggulan strategis yang membuatnya menarik bagi investor, mulai dari infrastruktur hingga akses transportasi yang lengkap.
“Daya dukung untuk tujuan investasi itu aksesibilitas. Ada Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Cirebon, Kertajati, ditambah kereta dan lima gate tol,” ucapnya.
Dengan kombinasi promosi agresif, kemudahan akses, dan minat investor yang terus tumbuh, Pemkab Cirebon optimistis target investasi 2025 dapat tercapai.



















































