PSI Singgung Ada ‘Pemasok Bahan Bakar’ untuk Roy Suryo soal Isu Ijazah Jokowi, Sindir Demokrat?

18 hours ago 9

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Jumat, November 28, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

PSI Singgung Ada ‘Pemasok Bahan Bakar’ untuk Roy Suryo soal Isu Ijazah Jokowi, Sindir Demokrat?
Juru bicara PSI, Dedek Prayudi.

PEWARTA.CO.ID — Isu mengenai keaslian ijazah Joko Widodo kembali memanas setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai ada pihak tertentu yang menjadi “pemasok bahan bakar” bagi Roy Suryo dan kelompoknya.

Tuduhan itu disampaikan juru bicara PSI, Dedek Prayudi, yang menyebut konsistensi Roy mengangkat isu ijazah selama lebih dari setahun membuat pihaknya curiga ada dukungan tersembunyi di baliknya.

Dedek membeberkan pandangannya saat menjadi narasumber dalam program Interupsi di iNews TV pada Kamis (27/11/2025). Ia menilai keberlanjutan isu ijazah palsu tanpa bukti yang dikemukakan Roy tidak berjalan begitu saja.

"Dan selama 1 tahun lebih itu ya, pasti kan ada bahan bakar. Bahan bakar yang dipakai sebagai energi untuk Mas Roy terus-terusan nih. Nge-push terus, sehingga mendapatkan atensi media sehingga mendapatkan atensi publik," ujar Dedek.

Pidato Dedek itu mengandung dugaan bahwa tokoh di balik Roy memiliki kepentingan tertentu. Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui apakah keterlibatan pihak tersebut sudah ada sejak awal isu ijazah ramai diperbincangkan.

"Kami menengarai bahwa ya memang ada seseorang lah, ada seseorang yang memiliki kepentingan, kami tidak tahu apakah orang itu sejak awal sudah bersama Mas Roy," tuturnya.

Dalam acara yang sama, Roy Suryo menantang Dedek untuk membeberkan sosok yang dituduhkan itu. Namun Dedek menolak menyebut nama dengan alasan PSI tidak pernah membahas isu ijazah Jokowi secara internal.

"Sebut, kalau berani sebut, sebutkan ayo sebut" ucap Roy Suryo.

"Saya hanya bisa menyebutkan bahwa ada backup," ucap Dedek.

"Ya gak berani, ngapain," timpal Roy Suryo.

"Oh gak bisa. Karena kita gak pernah membicarakan ini," ujar Dedek.

Meski tak menyebut figur tertentu, Dedek sempat menyinggung latar belakang politik Roy. Ia menilai publik dapat membaca arah isu tersebut, meskipun Roy sudah tidak lagi menjadi kader Partai Demokrat.

"Publik itu bisa melihat, bahwa kemudian Mas Roy ini eks Demokrat," ujar Dedek.

"Gak ada hubungannya sudah lima tahun (tidak jadi kader Demokrat)," kata Roy Suryo.

Dedek juga menambahkan bahwa pengacara Roy merupakan mantan kader Demokrat. Ia bahkan menyebut pernyataan seorang politisi Demokrat aktif sebagai bagian dari konteks yang berkaitan.

"Pengacaranya, eks Demokrat kemudian yang tadi kita lihat di TV, justru Demokrat aktif (Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman) yang berada di fraksi demokrat," ucap Dedek.

Di sisi lain, juru bicara Partai Demokrat, Diska Putri, yang turut hadir, menegaskan bahwa partainya tidak terlibat dalam aksi Roy dan kelompoknya.

"Saya tegaskan sekali lagi tidak pernah ada apapun (Demokrat di balik Roy Suryo Cs) dan Mas tau sendiri tadi bilang, bahwa keduanya adalah eks demokrat," ujar Diska.

Ia juga meluruskan bahwa pernyataan Benny K Harman tidak mewakili partai secara institusional karena disampaikan dalam konteks pribadi sebagai anggota Baleg.

"Pernyataan Pak Benny Harman Kita sudah melihat bahwa itu adalah dalam kontek di mana itu adalah dalam kontek beliau di Baleg waktu itu dan tidak menyebutkan siapapun," ujar Diska.

"Pun apabila ada yang menyindir. Itu adalah perasaan sehingga apabila kalau merasa tersindir, itu bukan bagian dari kita itu adalah permasalahan orang yang merasa tersindir," sambungnya.

Terpisah dari perdebatan tersebut, Benny K Harman sebelumnya memuji langkah Hakim Konstitusi Arsul Sani yang berani menunjukkan ijazah asli miliknya ke publik setelah diterpa isu serupa. Meski tak menyebut nama, Benny menyinggung adanya pihak yang tidak berani melakukan hal yang sama.

"Sahabat baik saya pak Arsul Sani dia hebatnya dia, dia tampil di depan tunjuk ijazahnya yang asli, nggak kaya yang lain," ujar Benny.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |