Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, November 11, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Momen pertemuan Prabowo Subianto yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan, dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein. (Foto: Dok. Kemenhan RI) |
PEWARTA.CO.ID — Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Yordania kembali menghangat. Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Jumat, 14 November 2025.
Dalam agenda tersebut, sang Raja akan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Kabar mengenai kedatangan Raja Abdullah II telah dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri, Sugiono.
“Rencananya Presiden akan menerima Raja Yordania yang akan datang ke Jakarta. Direncanakan tanggal 14 (November),” ujar Menlu Sugiono, Selasa (11/11/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian hubungan erat yang telah terjalin lama antara kedua pemimpin.
Pertemuan tersebut juga diharapkan memperkuat kerja sama bilateral di bidang politik, ekonomi, hingga kemanusiaan di tengah dinamika global.
Pertemuan balasan dari kunjungan Presiden Prabowo ke Amman
Sebelumnya, pada 14 April 2025, Presiden Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Istana Al Husseiniya di Amman, Yordania.
Dalam kesempatan itu, Raja Abdullah II secara langsung menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Indonesia sekaligus mengenang hubungan personal mereka yang sudah terjalin sejak lama.
“Saudaraku, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh delegasi Yordania di sini, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama Anda ke Yordania sebagai Presiden Indonesia. Anda dan saya memiliki persahabatan yang telah terjalin selama berpuluh-puluh tahun sejak kita masih menjadi prajurit muda, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya lupakan,” ujar Raja Abdullah II kala itu.
Ucapan penuh kehangatan tersebut menegaskan kedekatan kedua tokoh yang telah bersahabat sejak masa muda, jauh sebelum keduanya memimpin negara masing-masing.
Peran strategis Indonesia di mata Raja Abdullah II
Dalam pertemuan di Amman, Raja Abdullah II juga menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam percaturan politik internasional, terutama dalam merespons ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah, seperti di Gaza, Lebanon, dan Suriah.
“Saya benar-benar meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia akan memainkan peran penting bagi kita semua dalam mengatasi banyak persoalan,” tutur Raja Abdullah II.
Pernyataan tersebut dianggap sebagai bentuk kepercayaan dan pengakuan Yordania terhadap posisi strategis Indonesia, terutama dalam isu perdamaian dan kemanusiaan global.
Momen keakraban di ajang PBB
Kedekatan kedua pemimpin juga terlihat dalam sejumlah pertemuan internasional. Salah satunya terjadi di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York beberapa waktu lalu.
Dalam momen tersebut, Raja Abdullah II dan Presiden Prabowo tampak saling berpelukan dan berbincang hangat, memperlihatkan hubungan persaudaraan yang erat di antara keduanya.
Kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia pada 14 November mendatang diyakini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan strategis antara Jakarta dan Amman.
Selain memperkokoh hubungan politik, pertemuan ini juga diharapkan membuka peluang kerja sama baru di bidang ekonomi, pertahanan, dan kemanusiaan antara dua negara sahabat tersebut.



















































