Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, November 05, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Saat Sahroni Jelaskan Kronologi Penjarahan Rumahnya, Malah Kena Hujat Netizen |
PEWARTA.CO.ID — Sosok Sahroni kembali mencuri perhatian publik setelah video dirinya muncul di media sosial dan langsung menjadi viral.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @awi.wajo, tampak Sahroni hadir di atas panggung mengenakan kemeja putih, berbicara di hadapan kerumunan setelah sempat “menghilang” pascakasus penjarahan rumahnya beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memakan uang negara. Namun, publik terlanjur menganggap harta yang dirampas massa dari rumahnya merupakan hasil korupsi pajak rakyat.
“Saya alhamdulillah tidak korupsi. Tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga,” ujar Sahroni.
Menurutnya, keberadaan konteks politik di ruang publik semakin memperkeruh suasana. Ia bahkan heran bagaimana penjarahan itu juga menyasar barang-barang pribadi seperti foto keluarga yang juga ikut dibawa kabur.
Cerita detik-detik penjarahan
Sahroni juga membagikan momen mencekam saat rumahnya dijarah. Ia mengaku bersembunyi di plafon kamar mandi layaknya adegan film sebelum akhirnya terjatuh.
Saat itulah ia merasa sudah pasrah dan siap menerima apa pun yang terjadi, bahkan jika hari itu menjadi akhir hidupnya. Ia menilai peristiwa tersebut sebagai cobaan berat sekaligus pelajaran untuk dirinya.
Isu soal dirinya melontarkan kata “tolol” juga turut ia luruskan. Sahroni membenarkan pernah mengucapkan itu, namun menegaskan perkataan tersebut tidak ditujukan kepada masyarakat luas.
“Memang saya mengatakan tolol, bukan pada masyarakat. Saya gak bilang masyarakat tolol, gak sama sekali. Itu framing yang dilakukan oleh orang-orang entah siapa orangnya hingga akhirnya membenci begitu hebatnya pada saya,” tegasnya.
Sahroni menyebut framing tersebut membuat keluarganya ikut mendapat dampak sosial yang tidak ringan.
Respons netizen
Alih-alih mendapat dukungan, video klarifikasi tersebut justru menuai ragam komentar sinis. Banyak netizen menganggap ceritanya tidak meyakinkan dan menuduh Sahroni hanya mencari pembenaran.
“Jangan gitu, Pak. Gak usah dibesar-besarkan, orang-orang juga udah adem ayem. Nanti salah ngomong takutnya ada Sahroni jilid 2,” tulis akun S_AP15.
“Singkat aja, Ron... lu keluar lagi tujuannya apa nih?” tulis akun Dharma.
“Ada yang masih percaya?” tulis akun ghasshani28.
Tidak sedikit pula yang menyarankan Sahroni untuk tidak lagi mengungkit kejadian tersebut untuk menghindari blunder lanjutan dan semakin memperburuk citra dirinya di mata publik.



















































