Studi: Satu Batang Rokok Memangkas Umur Hingga 20 Menit

4 weeks ago 32

Pewarta Network

Pewarta Network

Senin, Januari 06, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Satu Batang Rokok Memangkas Umur Hingga 20 Menit
Ilustrasi - Dampak buruk dari merokok. (Dok. Google Image).

PEWARTA.CO.ID - Meski telah diketahui luas bahwa merokok membahayakan kesehatan, banyak orang masih meremehkan dampak signifikan dari setiap batang rokok yang mereka hisap. Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa hanya satu batang rokok dapat mengurangi harapan hidup hingga 20 menit, memberikan peringatan keras tentang bahaya merokok.

Dilansir dari The Hindustan Times, Kamis, penelitian yang dilakukan oleh University College London (UCL) mengungkapkan bahwa pria rata-rata kehilangan 17 menit hidupnya untuk setiap batang rokok yang dihisap. Sementara itu, bagi wanita, efeknya lebih besar dengan kehilangan 22 menit per batang.

“Pada tahun 1996, wanita rata-rata merokok 13,6 batang rokok per hari. Oleh karena itu, dengan semua faktor lain tetap sama, hal ini menyebabkan perkiraan kehilangan harapan hidup per batang rokok meningkat menjadi 20 menit secara keseluruhan: 17 menit untuk pria dan 22 menit untuk wanita,” ungkap hasil studi tersebut.

Dengan kata lain, satu bungkus rokok yang berisi 20 batang dapat memangkas hampir tujuh jam dari umur seseorang.

Peneliti memberikan gambaran nyata tentang manfaat berhenti merokok. Seorang perokok yang menghisap 10 batang per hari, jika berhenti merokok pada 1 Januari 2025, dapat mencegah kehilangan waktu hidup berikut ini:

  • Satu hari penuh pada 8 Januari.
  • Satu minggu pada 20 Februari.
  • Satu bulan pada 5 Agustus.

Pada akhir tahun, mereka akan menghindari kehilangan 50 hari dari harapan hidup mereka. Studi ini menyoroti bahwa semakin cepat seseorang berhenti merokok, semakin besar peluang mereka untuk hidup lebih panjang dan sehat.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa merokok tidak hanya mempersingkat usia, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup. Sebagian besar tahun yang hilang adalah masa-masa ketika seseorang seharusnya menikmati hidup sehat, bukan sekadar memperpendek masa tua yang sering kali diwarnai penyakit kronis.

Para peneliti menegaskan bahwa berhenti merokok pada usia berapa pun dapat membawa manfaat kesehatan yang signifikan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan berhenti merokok, seseorang tidak hanya menghindari risiko kehilangan waktu hidup tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Merokok, bahkan dalam jumlah kecil, memiliki dampak besar pada harapan hidup. Oleh karena itu, berhenti merokok menjadi langkah penting untuk memperpanjang umur dan menikmati hidup yang lebih sehat.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |