Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Oktober 14, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Ilustrasi. Olahraga jalan kaki. (Foto: Dok. AJ_Watt/Getty Images) |
PEWARTA.CO.ID — Berjalan kaki dikenal sebagai olahraga murah, sederhana, dan bisa dilakukan siapa saja tanpa batas usia.
Meski terlihat sepele, aktivitas ini punya segudang manfaat bagi tubuh dan pikiran jika dilakukan dengan rutin.
Mengutip BestLife, para ahli menyebut berjalan kaki selama 30 menit setiap hari mampu meningkatkan kebugaran fisik sekaligus kesehatan mental.
Hal ini juga sejalan dengan penjelasan dari Mayo Clinic yang menyatakan bahwa kebiasaan berjalan kaki dapat menjaga kesehatan jantung, memperkuat otot dan tulang, menurunkan stres, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menekan risiko penyakit kronis seperti kanker.
Tak hanya itu, aktivitas sederhana ini juga disebut dapat membantu mencegah kepikunan dan Alzheimer, sekaligus menjaga kadar hormon endorfin agar suasana hati tetap positif.
Namun, ternyata ada waktu-waktu tertentu yang paling tepat untuk melakukannya agar manfaatnya lebih optimal. Berikut penjelasan para ahli.
1. Pagi hari
Ahli kebugaran Adrian Todd menyarankan jalan kaki di pagi hari karena bisa meningkatkan fokus dan produktivitas. Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh lebih segar sepanjang hari, sekaligus memperbaiki pola tidur karena tubuh akan lebih rileks di malam hari.
2. Pertengahan pagi
Bagi pekerja kantoran, berjalan kaki sebentar di pertengahan pagi bisa menjadi cara alami menyegarkan tubuh tanpa harus mengandalkan kafein. “Jalan kaki di waktu ini membantu tubuh beristirahat sejenak dari rutinitas dan memulihkan energi,” ujar personal trainer bersertifikat Andrew White.
3. Setelah makan siang
Berjalan kaki selama beberapa menit setelah makan siang terbukti membantu menstabilkan kadar gula darah serta mencegah penumpukan lemak. Studi menunjukkan, kebiasaan ini juga mampu menurunkan stres dan membuat suasana hati lebih baik.
4. Sore hari
Jika pagi hari terlalu sibuk, waktu sore bisa menjadi pilihan ideal. “Sore hari merupakan waktu penstabilan tubuh, sehingga cocok untuk aktivitas fisik ringan seperti berjalan,” jelas White. Selain itu, aktivitas ini juga dapat menjadi transisi alami antara waktu kerja dan waktu istirahat.
5. Malam hari
Bagi Anda yang ingin tidur lebih nyenyak, berjalan kaki malam hari bisa menjadi solusi. White menyarankan untuk melakukannya sekitar satu jam sebelum tidur agar tubuh rileks tanpa mengganggu waktu istirahat.
Kuncinya, pilih waktu yang sesuai dengan rutinitas harian Anda dan lakukan secara konsisten. Dengan begitu, manfaat luar biasa dari berjalan kaki akan semakin terasa bagi kesehatan tubuh maupun mental.
