Bikin Bangga! Siswa SMA Global Mandiri Gunung Putri Bogor Sabet Tiga Medali Matematika Internasional

2 weeks ago 30

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Rabu, Oktober 01, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Bikin Bangga! Siswa SMA Global Mandiri Gunung Putri Bogor Sabet Tiga Medali Matematika Internasional
Kevin Yonatan Simanjuntak memamerkan penghargaan atas prestasi yang ia raih. (Foto: Dok. Kevin)

PEWARTA.CO.ID — Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Indonesia. Kevin Yonatan Simanjuntak, siswa kelas XII SMA Global Mandiri Cibubur, berhasil mengharumkan nama bangsa lewat raihan tiga medali di ajang olimpiade matematika internasional hanya dalam waktu empat bulan.

Pemuda asal Gunung Putri, Kabupaten Bogor, itu tampil cemerlang di sejumlah kompetisi bergengsi tingkat dunia. Pada Juni 2025 lalu, Kevin sukses menyabet medali perak dalam Final HKICO (HongKong International Computational Olympiad) yang digelar di Singapura. Ajang ini diikuti peserta dari 12 negara, mulai dari Indonesia, India, Saudi Arabia, hingga Vietnam.

Tidak berhenti di sana, prestasi Kevin kembali terukir pada 23–24 Agustus 2025 saat dirinya meraih medali perunggu di Final HKIMO (HongKong International Mathematical Olympiad) di Hongkong. Kompetisi tersebut menghadirkan 964 peserta dari 19 negara, termasuk Kanada, Australia, Bulgaria, dan Uni Emirat Arab.

Prestasi terbaru datang pada 20–21 September 2025 ketika Kevin membawa pulang medali perak dalam Final PHIMO (Philippine International Mathematical Olympiad) yang diselenggarakan secara luring di Cebu, Filipina. Ajang ini diikuti 874 peserta dari 9 negara, seperti Taiwan, Malaysia, hingga Australia.

Ayah Kevin, Hotba Marjuang Simanjuntak, mengungkapkan bahwa sebelum tampil di ajang internasional, putranya harus melewati seleksi nasional yang cukup ketat.

“Kalau ingin ikut olimpiade tersebut, kita harus menang di lokal Indonesia dulu. Minimal dapat medali perunggu agar bisa ikut babak final internasional,” jelas Hotba, Rabu (1/10/2025).

Kevin yang tinggal di Perumahan Legenda Wisata, Zona Vasco Dagama, Gunung Putri, itu berjuang keras sejak tahap awal hingga akhirnya dipercaya mewakili Indonesia.

Meski meraih prestasi gemilang, perjuangan Kevin tidak lepas dari kendala finansial. Seluruh biaya keberangkatan ke luar negeri ditanggung oleh keluarga secara mandiri tanpa ada bantuan dari sekolah maupun pemerintah.

“Selama ini kami biayai sendiri. Sekolah hanya memberi informasi, dan kami kebetulan dibantu oleh pembimbing olimpiade, Pak Odik Suharyadi,” ungkap Hotba.

Ia berharap pemerintah daerah bisa memberi perhatian lebih terhadap perjuangan anaknya yang bercita-cita menjadi ilmuwan komputer dan melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang.

“Belum ada bantuan dari pemerintah, mungkin karena belum tahu. Kami juga belum punya koneksi ke pemerintah kabupaten (Bogor). Tapi kami berharap ada perhatian dan support,” tambahnya.

Saat ini Kevin tengah fokus membangun portofolio prestasi internasionalnya. Harapannya, catatan gemilang tersebut bisa membuka jalan mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang seperti yang ia harapkan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |