Gempa M6,9 Guncang Filipina, 19 Orang Tewas dan Puluhan Bangunan Rusak

1 week ago 26

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Rabu, Oktober 01, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Gempa M6,9 Guncang Filipina, 19 Orang Tewas dan Puluhan Bangunan Rusak
Gempa M6,9 Guncang Filipina, 19 Orang Tewas dan Puluhan Bangunan Rusak

PEWARTA.CO.ID — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 melanda perairan lepas pantai Filipina bagian tengah pada Selasa (30/9/2025) malam.

Hingga Rabu (1/10/2025) pagi, sedikitnya 19 orang dilaporkan meninggal dunia akibat guncangan kuat tersebut.

Warga di sejumlah wilayah panik dan berlarian ke jalanan untuk menyelamatkan diri. Selain memicu kepanikan massal, gempa ini juga menyebabkan pemadaman listrik di beberapa daerah, terutama di Pulau Cebu yang berdekatan dengan pusat gempa.

Pejabat setempat mengonfirmasi kepada AFP bahwa korban jiwa terbanyak berada di Kota Bogo, Cebu, dengan total 13 orang.

Sementara itu, satu orang dilaporkan meninggal di Kota Tabuelan, dan lima orang lainnya ditemukan tewas di San Remigio, wilayah yang terletak lebih ke utara.

Gubernur Cebu, Pamela Baricuatro, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini.

"Kami masih menilai kerusakan yang terjadi. Namun, ini bisa lebih buruk dari yang kita duga," ujar Baricuatro melalui unggahan video di media sosial.

Ia memastikan sejumlah rumah warga dan satu rumah sakit mengalami kerusakan serius. Tim darurat pun segera dikerahkan untuk membantu para korban.

"Kami sudah mengirim tim trauma ke sana. Dokter dan perawat sedang dalam perjalanan. Kami membutuhkan obat-obatan, makanan, dan tim medis," jelasnya.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas terus berupaya mencari warga yang kemungkinan terjebak reruntuhan bangunan.

Baricuatro menambahkan, jumlah korban luka serta tingkat kerusakan baru bisa dipastikan setelah kondisi pagi hari memungkinkan tim melakukan pendataan secara menyeluruh.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |