Redaksi Pewarta.co.id
Minggu, September 28, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Bikin Haru! Model Difabel Percaya Diri Tampil di Fashion Show 'Karya Setara' |
PEWARTA.CO.ID — Suasana berbeda terasa di panggung mode Lippo Mall Kemang. Acara fashion show bertajuk “Karya Setara” sukses menghadirkan momen haru ketika empat model difabel melangkah percaya diri memperagakan koleksi busana karya kolaboratif.
Kehadiran mereka seakan menegaskan bahwa dunia fashion semakin terbuka bagi siapa saja, tanpa terkecuali.
Fashion show ini menjadi pembuka rangkaian Journey in Elysium Fashion Run, yang digelar dalam rangka merayakan ulang tahun ke-13 Lippo Mall Kemang.
Kolaborasi unik tersebut melibatkan karya siswa SLB Negeri 4 Jakarta yang tergabung dalam komunitas Dioram4, desainer tekstil Anarita.shibori, serta dukungan PT Pertamina Lubricants.
Pamerkan busana dengan sentuhan inklusif dan ramah lingkungan
Koleksi yang dipamerkan tak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat dengan pesan kesetaraan.
Menggunakan kain ecoprint hasil kreasi siswa SLB yang dipadukan dengan teknik shibori, busana-busana itu menghadirkan keindahan alam, kreativitas inklusif, dan keberagaman budaya dalam satu rangkaian cerita yang kuat.
Secara keseluruhan terdapat 19 koleksi busana yang ditampilkan. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya dipersembahkan oleh para model difabel yang sebelumnya telah berlatih khusus untuk tampil di runway. Mereka didampingi oleh 12 model profesional dan tiga desainer yang turut serta dalam peragaan.
Tepuk tangan panjang dari penonton menggema saat para model berkebutuhan khusus itu melangkah mantap di panggung, membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bersinar.
Pesan kesetaraan di panggung mode
Mall Director Lippo Mall Kemang, Dimas Kusuma, menegaskan bahwa perbedaan seharusnya tidak dilihat sebagai penghalang.
“Perbedaan bukan batasan, justru kekuatan. Melalui ‘Karya Setara’, kami ingin menyampaikan bahwa setiap orang punya hak dan potensi untuk tampil dan dihargai,” ujar Dimas.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, “Karya Setara” menjadi ruang refleksi yang menggugah audiens akan pentingnya inklusivitas dan penghargaan terhadap setiap karya.
Penonton tak hanya dibuat kagum dengan koleksi busana, tetapi juga tersentuh oleh keberanian para model difabel yang mampu tampil penuh semangat.
Fashion untuk semua
Selain menyampaikan pesan kesetaraan, koleksi “Karya Setara” juga dibuat mudah diakses oleh masyarakat luas. Busana-busana tersebut ditawarkan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp400 ribu hingga Rp900 ribu.
Langkah ini menunjukkan bahwa fashion tidak lagi menjadi ranah eksklusif, melainkan ruang bersama untuk berbagi inspirasi, memperkuat keberagaman, dan menciptakan masa depan industri kreatif yang inklusif.
“Setiap langkah mereka di runway bukan hanya gerakan mode, tapi langkah menuju perubahan sosial,” tutup Dimas.