Dukung Program Prabowo, Pasangan Heri – Sholihin Canangkan Makan Siang Bergizi Untuk Pelajar

4 days ago 11
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi,Heri - Sholihin.

BEKASI SELATAN – Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara – Sholihin (RiSol) berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo dengan mencanangkan makan siang gratis bagi para pelajar.

“Heri-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program Presiden Prabowo. Target kami 40 ribu anak sekolah tingkat SD dan SMP,” kata juru bicara Heri-Sholihin, Achmad Rivai, Selasa (12/11/2024).

Rivai menuturkan, timnya telah melakukan kajian anggaran untuk mendukung program makan siang bergizi gratis di Kota Bekasi, yang diperkirakan memerlukan anggaran sekitar Rp100 miliar dalam setahun.

Menurutnya, paket makan siang bergizi gratis yang diwacanakan seharga Rp10 ribu per paket, yang terdiri dari karbohidrat, protein dan vitamin, selama 25 hari dalam 10 bulan di setiap tahunnya.

“Kami menghitung kegiatan efektif belajar-mengajar di sekolah yaitu 250 hari,” kata Rivai yang juga anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN.

Kemudian, untuk jumlah sasaran target dari program tersebut adalah sebanyak 40 ribu siswa di sekolah negeri maupun swasta yang berada di luar data penerima program makan siang bergizi dari pemerintah pusat.

“Pelaksanaannya nanti tinggal mensinkronkan datanya saja, jadi tidak sampai ada sekolah atau siswa yang akan menerima dua kali,”ujarnya.

Sementara, Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara mengatakan, pihaknya berkomitmen akan mendukung penuh program makan bergizi dari Presiden Prabowo Subianto selama lima tahun ke depan.

“Program yang kami susun telah diselaraskan dengan program dari pemerintah pusat,” ucap Heri Koswara.

Menurutnya, selain memberikan manfaat peningkatan gizi terhadap anak sekolah, program itu juga bakal dirasakan oleh para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.

“Penyedia bisa dari warung-warung makan atau komunitas di lingkungan, ini bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di masyarakat, tinggal nanti ada pengawasan kualitas bahan baku,”pungkasnya. (RAN)

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |