JATIASIH – Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara tanggapi santai serangan isu mengenai “Anti Maulid Nabi Muhammad” yang sengaja dihembuskan oleh lawan politik, menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024.
Pria yang akrab disapa Bang Heri ini menuturkan, sebenarnya dirinya enggan menanggapi soal isu tersebut. Meskipun kerap diserang isu yang muncul per 5 tahun, per tahun, per bulan, juga isu yang muncul per hari – hari ini, dirinya menegaskan bahwa ia dan PKS akan tetap solid.
“Sebenarnya saya nggak mau jawab karena nyape – nyapein saja, kalau isu ini laku di Bekasi, gak mungkin PKS menjadi pemenang, tapi nyatanya hari ini isu itu gak laku sesungguhnya, sehingga saya dan teman-teman awalnya gak mau ngeladenin ini ya,”kata Bang Heri, Rabu (13/11/2024).
Dirinya menegaskan, hingga hari ini PKS sudah dua kali berhasil menjadi pemenang. Artinya, isu – isu dan stigma yang biasa dimunculkan oleh lawan politiknya itu tidak laku, karena terbukti PKS masih menjadi partai yang paling banyak mendapat kepercayaan dari masyarakat, hingga hari ini.
“Kan sudah jelas, kalau secara PKS, Ketua Majelis Syuro adalah seorang Habib, Presiden PKS adalah Alumni Pesantren Buntet Cirebon, dan saya juga dari pesantren. Jadi memang isu – isu itu biasa, dia rame munculnya ketika lawan politik ini sudah tidak ada isu lain, maka dikeluarin lagi, dikeluarin lagi. Buat kita santai saja,”ujarnya.
Lebihlanjut bang Heri mengatakan, bahwa apa yang dilakukan hari ini (peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW) semata – mata adalah untuk menjalin silaturahim dan mengimplementasikan bentuk kecintaannya kepada Rasulullah.
“Yang berikutnya bagaiman implementasi dari ajaran – ajaran Rasulullah diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk dalam kepemimpinan, kan Islam itu jelas, Nabi kita seorang ulama juga Umaroh (pemimpin). Idealnya memang seorang pemimpin itu paham akan nilai-nilai agama,”tandasnya. (RAN)