Harga Emas Antam Senin 29 September 2025: Hari Ini Tembus Rp2,198 Juta per Gram, Cetak Rekor Tertinggi Lagi!

2 weeks ago 31

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Senin, September 29, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Hari Ini Tembus Rp2,198 Juta per Gram, Cetak Rekor Tertinggi Lagi!
Ilustrasi. Harga Emas Antam Senin 29 September 2025

PEWARTA.CO.ID — Harga emas batangan Antam kembali melesat dan mencetak rekor terbaru.

Pada perdagangan Senin, 29 September 2025, harga logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan Rp7.000 sehingga berada di level Rp2.198.000 per gram, dari sebelumnya Rp2.191.000 per gram.

Kenaikan harga juga terjadi pada nilai buyback atau harga jual kembali yang ditawarkan Antam. Angkanya naik Rp7.000 menjadi Rp2.045.000 per gram.

Rincian harga emas Antam hari ini

Berdasarkan informasi dari laman resmi Logam Mulia, berikut daftar harga emas Antam terbaru untuk berbagai pecahan:

  • Emas 0,5 gram: Rp1.149.000
  • Emas 1 gram: Rp2.198.000
  • Emas 2 gram: Rp4.340.000
  • Emas 3 gram: Rp6.490.000
  • Emas 5 gram: Rp10.794.000
  • Emas 10 gram: Rp21.510.000
  • Emas 25 gram: Rp53.612.500
  • Emas 50 gram: Rp107.105.000
  • Emas 100 gram: Rp214.090.000
  • Emas 250 gram: Rp534.837.500
  • Emas 500 gram: Rp1.069.375.000
  • Emas 1.000 gram: Rp2.138.600.000

Ketentuan pajak transaksi emas

Sebagai catatan, setiap transaksi jual-beli emas batangan dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.

Buyback emas dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 3 persen bagi non-NPWP. Potongan pajak ini langsung dipotong dari nilai buyback.

Pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP, dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap transaksi pembelian akan disertai bukti potong pajak.

Kenaikan harga emas Antam yang kembali mencetak rekor tertinggi ini menjadi sorotan banyak investor, terutama mereka yang menjadikan logam mulia sebagai instrumen lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |