Redaksi Pewarta.co.id
Senin, September 29, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. IHSG Senin 29 September 2025: Dibuka Menguat ke 8.139, Saham-Saham Ini Jadi Incaran Investor |
PEWARTA.CO.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Senin, 29 September 2025 dengan catatan positif.
Pada pembukaan, IHSG langsung melonjak 40,25 poin atau 0,50 persen menuju level 8.139,58. Angka ini semakin mendekatkan IHSG pada rekor tertinggi barunya di 8.169.
Hanya berselang satu menit, indeks masih menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 0,55 persen ke posisi 8.143,65.
Aktivitas bursa cukup ramai, di mana sebanyak 332 saham bergerak naik, 125 mengalami penurunan, dan 500 saham lainnya tidak mengalami perubahan.
Nilai transaksi mencapai Rp843,76 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 1,65 miliar lembar saham.
Indeks sektoral menguat serempak
Tidak hanya IHSG, sejumlah indeks sektoral juga mencatatkan kenaikan. LQ45 naik 0,48 persen ke 806,43, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,84 persen ke 555,15, IDX30 bertambah 0,53 persen ke 423,76, sementara MNC36 melesat 0,47 persen ke 328,90.
Seluruh sektor menunjukkan pertumbuhan positif, terutama didorong oleh saham di bidang properti, bahan baku, serta teknologi yang menjadi pendorong utama pergerakan indeks pada pagi ini.
Saham top gainers dan losers
Beberapa saham unggulan berhasil mencatatkan kenaikan signifikan sejak awal perdagangan. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menjadi pemimpin dengan lonjakan 5,17 persen ke Rp610. Disusul PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang menguat 2,88 persen ke Rp535, serta PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 2,44 persen ke Rp3.780.
Namun, tidak semua saham bergerak positif. Beberapa emiten justru masuk daftar top losers, antara lain PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) yang melemah 1,95 persen ke Rp2.010, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,09 persen ke Rp1.810, dan PT Astra International Tbk (ASII) yang terkoreksi 0,85 persen ke Rp5.825.