Jorge Martin Dipastikan Absen di MotoGP Australia 2025, Kondisi Belum Stabil Pasca Operasi

1 week ago 36

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Sabtu, Oktober 04, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Jorge Martin Dipastikan Absen di MotoGP Australia 2025, Kondisi Belum Stabil Pasca Operasi
Jorge Martin Dipastikan Absen di MotoGP Australia 2025, Kondisi Belum Stabil Pasca Operasi

PEWARTA.CO.ID — Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, dipastikan batal tampil di MotoGP Australia 2025 setelah sebelumnya juga absen di seri MotoGP Mandalika.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh manajer tim, Paolo Bonora, yang menyebut Martin masih menjalani proses pemulihan akibat cedera serius yang dialaminya usai kecelakaan di Jepang.

Insiden yang menimpa Jorge Martin terjadi saat balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada Minggu (27/9/2025).

Pembalap berjuluk The Martinator itu terjatuh cukup keras hingga mengalami patah tulang selangka. Akibatnya, ia tidak hanya gagal tampil di MotoGP Mandalika, tetapi juga harus menepi dari kompetisi MotoGP Australia 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Phillip Island pada 17–19 Oktober 2025.

Meski menjalani operasi dengan hasil yang diklaim berjalan lancar, Bonora menegaskan cedera Martin tergolong berat dan memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama.

“Ini cedera besar, sudah pasti. Operasinya berjalan sangat baik, sangat, sangat baik. Sekarang kami sedang berkonsultasi dengan dokter untuk rencana pemulihan dan kapan dia bisa kembali ke trek. Yang jelas, saya bisa memastikan bahwa di Phillip Island dia tidak akan bergabung dengan kami, sayangnya,” ujar Paolo Bonora, dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (4/10/2025).

Tim Aprilia belum bisa pastikan jadwal comeback

Menurut Bonora, pihak Aprilia Racing belum dapat memastikan kapan Martin akan kembali mengaspal. Saat ini, prioritas utama tim adalah memastikan proses penyembuhannya berjalan optimal dan menghindari risiko cedera lanjutan.

“Kami belum tahu untuk balapan selanjutnya. Kami harus menunggu pemeriksaan medis untuk memahami kondisi fisiknya, hari demi hari,” ungkap Bonora.

Lebih lanjut, Bonora menjelaskan cedera yang dialami Martin bukanlah patah tulang selangka biasa, melainkan melibatkan dua titik yang retak sehingga membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.

“Ini cedera besar. Bukan patah tulang selangka biasa. Ada dua titik yang patah. Jadi, memang perlu waktu. Pelukan besar untuk Jorge, dan saya ingin mengatakan kepadanya bahwa seluruh tim mendukungnya di momen sulit ini,” tambahnya.

Proses operasi berjalan rumit

Kabar mengenai kondisi medis Martin juga diperkuat oleh pernyataan Direktur Medis MotoGP, Angel Charte, yang menjelaskan secara rinci proses operasi sang pembalap.

“Operasi Jorge Martin telah berhasil diselesaikan. Itu merupakan prosedur yang kompleks karena frakturnya memiliki tiga fragmen, yang berhasil dipasang dengan sekrup di bagian sepertiga tengah-distal, serta pelat penyangga untuk mencegah pergeseran,” tutur Charte.

“Waktu pemulihan masih belum pasti; kami tidak bisa memberikan tanggal pasti kapan dia kembali, tetapi rehabilitasi akan dimulai sesegera mungkin,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut memperkuat indikasi bahwa Martin kemungkinan besar tidak akan turun di lintasan setidaknya hingga akhir Oktober, bahkan bisa lebih lama tergantung hasil evaluasi medis berikutnya.

Musim berat sang juara bertahan

Musim MotoGP 2025 tampaknya menjadi periode paling sulit dalam karier Jorge Martin. Setelah menorehkan prestasi gemilang sebagai Juara Dunia MotoGP 2024, performanya tahun ini banyak terganggu akibat serangkaian cedera.

Martin sempat mengalami masalah fisik sejak tes pramusim, yang membuatnya terpaksa absen di tiga seri awal musim. Ia kemudian melakukan comeback di MotoGP Qatar 2025, namun nasib kurang baik kembali menghampirinya ketika ia kembali terjatuh di lintasan.

Cedera demi cedera membuat Martin harus menepi hampir separuh musim, hingga akhirnya baru bisa kembali tampil di MotoGP Republik Ceko pada Juli 2025. Sayangnya, nasib apes kembali menimpanya di Jepang yang kini membuatnya harus beristirahat panjang.

Dengan kondisi tersebut, peluang Martin untuk mempertahankan gelar juara dunia pun semakin tipis. Namun, tim Aprilia tetap memberikan dukungan penuh bagi pembalap asal Spanyol itu agar bisa segera pulih dan kembali ke performa terbaiknya.ah

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |