Ranking Timnas Malaysia Terancam Anjlok 10 Peringkat Usai FIFA Bongkar Skandal Naturalisasi Harimau Malaya

2 weeks ago 32

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Minggu, September 28, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Ranking Timnas Malaysia Terancam Anjlok 10 Peringkat Usai FIFA Bongkar Skandal Naturalisasi Harimau Malaya
Ranking Timnas Malaysia Terancam Anjlok 10 Peringkat Usai FIFA Bongkar Skandal Naturalisasi Harimau Malaya

PEWARTA.CO.ID — Timnas Malaysia terancam menghadapi badai besar di panggung sepak bola internasional. Skandal naturalisasi tujuh pemain dengan dugaan dokumen palsu membuat posisi Harimau Malaya berada di ujung tanduk.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) kini tengah menggodok sanksi yang bisa menjatuhkan Malaysia dari kualifikasi Piala Asia 2027 sekaligus menurunkan drastis ranking FIFA mereka.

Tujuh nama yang terseret dalam kasus ini adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Para pemain ini sebelumnya menjadi pilar penting ketika Malaysia menang telak 4-0 atas Vietnam pada 10 Juni 2025.

Namun kemenangan itu terancam tak berarti. FIFA menimbang untuk membatalkan hasil pertandingan tersebut dan memberikan skor 0-3 bagi Vietnam sesuai aturan penggunaan pemain ilegal.

FIFA sudah jatuhkan sanksi awal

Sebagai langkah pertama, FIFA telah menjatuhkan denda lebih dari Rp7,3 miliar kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Selain itu, tujuh pemain yang tersangkut kasus naturalisasi ini langsung dikenai skorsing satu tahun.

Berkas kasus kini resmi masuk ke Pengadilan Sepak Bola FIFA. FAM diberi waktu 10 hari untuk mengajukan banding setelah putusan final dijatuhkan.

Baca juga: Menpora Malaysia Ngamuk! Desak FAM Bertanggung Jawab Usai FIFA Bongkar Skandal Naturalisasi Timnas Harimau Malaya

AFC ikut pantau ketat

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga terus memantau perkembangan situasi. Sekretaris Jenderal AFC, Seri Windsor John, menegaskan pihaknya menunggu keputusan resmi dari FIFA sebelum menentukan langkah lebih lanjut.

“Keputusan akhir ada di FIFA. Kami hanya bisa menunggu hasil lengkap dari Pengadilan Sepak Bola terkait status tujuh pemain tersebut,” kata Windsor John.

Untuk saat ini, Malaysia masih diizinkan bermain normal, termasuk melawan Laos pada Oktober mendatang. Namun, risiko diskualifikasi dan pencabutan hak tampil di kualifikasi Piala Asia 2027 tetap membayangi.

Kasus ini mengingatkan pada insiden Timor Leste tahun 2017, yang dilarang tampil setelah terbukti menggunakan pemain naturalisasi dengan dokumen palsu.

Timnas Malaysia terseret kasus dugaan naturalisasi ilegal
Timnas Malaysia terseret kasus dugaan naturalisasi ilegal. (Dok. Ist)

Ranking FIFA Malaysia terancam anjlok signifikan

Selain ancaman diskualifikasi, Malaysia juga menghadapi penurunan tajam ranking FIFA. Federasi sepak bola dunia itu menyebut FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA soal pemalsuan dokumen. Konsekuensinya, sejumlah laga resmi Malaysia sepanjang 2025 berpotensi dibatalkan.

Aturan FIFA jelas: jika tim memainkan pemain tidak sah, otomatis laga resmi dinyatakan kalah 0-3, sedangkan pertandingan persahabatan dikenai denda lebih ringan. Minimal hukuman berupa denda 6.000 CHF untuk laga resmi dan 4.000 CHF untuk uji coba.

Sepanjang 2025, Malaysia sudah bermain enam kali—dua laga kualifikasi melawan Nepal dan Vietnam serta empat pertandingan persahabatan menghadapi Palestina, Singapura, dan Cape Verde (dua kali). Dalam semua laga tersebut, selalu ada pemain yang kini masuk daftar terhukum.

Dengan catatan empat kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan, Malaysia sempat mengoleksi 33,19 poin tambahan untuk ranking FIFA. Namun, jika hasil pertandingan dibatalkan, poin itu otomatis hilang.

Akibatnya, posisi Malaysia yang kini berada di peringkat 123 dunia bisa merosot hingga posisi 133. Penurunan 10 peringkat ini bakal jadi pukulan telak bagi Harimau Malaya, apalagi rival terdekat mereka, Indonesia, saat ini bertengger di peringkat 119 dengan selisih hanya 9,71 poin.

Kasus skandal naturalisasi Malaysia mendapat perhatian luas di Asia Tenggara. Jika sanksi berat dijatuhkan, bukan hanya Malaysia yang terkena dampaknya, tetapi juga peta persaingan kualifikasi Piala Asia 2027 bisa berubah besar-besaran.

FIFA diperkirakan akan mengumumkan keputusan final dalam waktu dekat. Hingga saat itu, masa depan Timnas Malaysia masih berada dalam ketidakpastian.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |