Redaksi Pewarta.co.id
Minggu, November 09, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Terminal 1C Bandara Soetta Siap Layani 10 Juta Penumpang Mulai 12 November 2025 |
PEWARTA.CO.ID — Setelah melalui proses revitalisasi panjang, Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta akhirnya siap kembali beroperasi penuh mulai 12 November 2025.
PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memastikan seluruh tahapan pembenahan infrastruktur terminal telah rampung dan siap melayani penumpang secara maksimal.
Dengan selesainya revitalisasi ini, kapasitas Terminal 1C melonjak signifikan dari semula 3 juta menjadi 10 juta penumpang per tahun. Peningkatan ini juga berdampak langsung pada total daya tampung Bandara Soekarno-Hatta yang kini mencapai sekitar 96 juta penumpang per tahun.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Mohammad R. Pahlevi, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ini menjadi bukti kesiapan Bandara Soetta dalam menghadapi pertumbuhan jumlah penumpang sekaligus memperkuat daya saing di tingkat global.
"Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta kini telah mendekati 100 juta penumpang per tahun, dan ini menegaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta memastikan kesiapan dalam mengantisipasi pertumbuhan trafik penerbangan serta memperkuat posisi sebagai salah satu bandara terbesar di dunia," ujarnya, Minggu (9/11/2025).
Realokasi maskapai dan distribusi trafik lebih merata
Pahlevi menjelaskan bahwa pengoperasian penuh Terminal 1C menjadi bagian penting dari program rebalancing yang dilakukan pihaknya.
Langkah ini dilakukan dengan merelokasi sejumlah maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya agar trafik penerbangan bisa tersebar merata dan tidak menumpuk di satu titik.
Kebijakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan di seluruh area bandara, termasuk di sisi darat yang kerap mengalami kepadatan.
Dengan pembagian arus penumpang yang lebih seimbang, operasional bandara diyakini akan berjalan lebih efisien dan nyaman bagi pengguna jasa penerbangan.
“Selain mendukung kelancaran arus penerbangan, realokasi ini juga memungkinkan seluruh fasilitas di setiap terminal digunakan secara optimal, sehingga pelayanan kepada penumpang bisa meningkat secara menyeluruh,” ungkapnya.
Sebelumnya, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta yang dikhususkan untuk penerbangan haji dan umrah juga telah selesai direvitalisasi dan dioperasikan kembali dengan konsep modern dan efisien.
Konsep keamanan baru di Terminal 1C
Terminal 1C yang akan kembali beroperasi ini juga mengusung konsep pemeriksaan keamanan desentralisasi. Artinya, proses security check point (SCP) atau pemeriksaan penumpang dan barang bawaan ke kabin dilakukan langsung di masing-masing gate keberangkatan, bukan lagi di satu titik terpusat seperti sebelumnya.
Konsep ini diyakini akan mempercepat alur keberangkatan penumpang serta mengurangi antrean di area pemeriksaan utama. Terminal 1C juga telah dilengkapi dengan 40 check-in counter serta 7 unit baggage conveyor modern untuk meningkatkan efisiensi proses penanganan bagasi.
Selain itu, desain ruang terminal juga disempurnakan agar lebih nyaman dan ramah bagi penumpang, baik dari sisi tata cahaya, sirkulasi udara, maupun fasilitas publik seperti area tunggu, gerai makanan, serta digital signage yang informatif.
Daya saing Bandara Soekarno-Hatta kian kuat
Dengan kapasitas yang kini hampir menyentuh angka 100 juta penumpang per tahun, Bandara Soekarno-Hatta terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara, bahkan dunia.
Revitalisasi Terminal 1C tak hanya meningkatkan daya tampung penumpang, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar InJourney Airports untuk menciptakan standar pelayanan berkelas internasional di seluruh bandara di Indonesia.
Langkah ini selaras dengan visi pemerintah untuk menjadikan Soekarno-Hatta sebagai aviation hub regional yang kompetitif, efisien, dan ramah penumpang.
