Waspada! 5 Penyebab Kolesterol Naik pada Perempuan yang Sering Diabaikan

3 hours ago 4

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Rabu, September 17, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Waspada! 5 Penyebab Kolesterol Naik pada Perempuan yang Sering Diabaikan
Ilustrasi. Pola makan sembarangan dapat menyebabkan kolesterol naik pada perempuan. (Foto: Dok. Getty Images/Chatchai Tuppavasu)

PEWARTA.CO.ID — Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup menakutkan. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit serius, termasuk gangguan jantung dan stroke.

Sayangnya, kolesterol tidak hanya mengincar pria, tetapi juga perempuan dengan faktor penyebab yang terkadang berbeda.

Menurut National Institutes of Health, perempuan biasanya memiliki kadar kolesterol HDL lebih tinggi dibandingkan pria. Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen yang memberi perlindungan alami.

Namun, kadar kolesterol perempuan dapat berubah seiring siklus menstruasi, terutama karena fluktuasi kadar hormon tersebut.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perubahan kondisi tubuh perempuan, baik karena faktor biologis maupun gaya hidup, sangat berpengaruh terhadap kenaikan kadar kolesterol.

Berikut lima penyebab utama kolesterol tinggi pada perempuan yang patut diwaspadai:

1. Menopause

Dilansir Healthline, masa menopause yang biasanya terjadi pada usia 50 hingga 55 tahun, kerap membawa perubahan signifikan pada kadar kolesterol.

Saat memasuki fase ini, kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) cenderung meningkat, sementara HDL (kolesterol baik) justru menurun.

Inilah alasan mengapa perempuan yang sebelumnya memiliki kadar kolesterol normal bisa mengalami lonjakan setelah menopause.

2. Kehamilan

Perubahan tubuh saat hamil juga bisa memengaruhi kadar kolesterol. Kehamilan diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama jika muncul komplikasi seperti preeklampsia dan diabetes gestasional.

Pada masa ini, kadar kolesterol total cenderung meningkat, meski biasanya akan kembali normal setelah melahirkan.

3. Kurang aktivitas fisik

Gaya hidup pasif menjadi salah satu pemicu utama kolesterol tinggi. Perempuan yang jarang berolahraga lebih berisiko mengalami penumpukan lemak tubuh.

Kondisi ini membuat kolesterol jahat (LDL) meningkat, sementara kolesterol baik (HDL) berkurang.

Aktivitas fisik teratur terbukti mampu membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.

4. Pola makan tidak terkontrol

Asupan makanan sangat berpengaruh pada kadar kolesterol dalam tubuh. Perempuan, khususnya saat hamil, sering mengalami ngidam yang membuat mereka sulit mengontrol pola makan.

Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh secara terus-menerus bisa membuat obat penurun kolesterol tidak lagi efektif. Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko memperburuk kadar kolesterol darah.

5. Diabetes

Diabetes menjadi salah satu faktor besar yang turut mendorong naiknya kadar kolesterol.

Tingginya kadar gula darah, baik akibat pola makan maupun faktor genetik, dapat memengaruhi metabolisme lemak dalam tubuh. Karena itu, perempuan dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena kolesterol.

Pemeriksaan kadar gula darah secara rutin sangat dianjurkan agar komplikasi bisa dicegah sejak dini.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |