Redaksi Pewarta.co.id
Kamis, Oktober 16, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Bitung Jadi Tuan Rumah Hari Santri Nasional 2025, Ribuan Peserta Siap Ramaikan Acara |
PEWARTA.CO.ID — Kota Bitung dipastikan akan menjadi pusat perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Ajang tahunan yang mengusung semangat kebersamaan, cinta tanah air, dan moderasi beragama itu dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 22 Oktober 2025, dengan menghadirkan sekitar 4.000 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Para peserta yang akan datang terdiri dari santri, ustadz, pengasuh pondok pesantren, hingga tokoh agama dari berbagai daerah.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, menyampaikan rasa bangganya karena Bitung dipercaya sebagai tuan rumah perayaan nasional tersebut.
“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan Hari Santri Nasional di Kota Bitung. Ini momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan, persatuan, dan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” kata Hengky saat menerima kunjungan panitia nasional di Kantor Wali Kota Bitung, Selasa (14/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Ketua Panitia H. Ayub Ali, Sekretaris H. Abdul Latif, serta Penasihat Kegiatan Merianti Dumbela, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung.
Hengky menambahkan, kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah tidak hanya memperkuat nilai religius dan kebangsaan, tetapi juga akan berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Kegiatan ini bukan hanya soal ritual keagamaan, tapi juga momentum ekonomi rakyat. Kami ingin masyarakat Bitung ikut merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan panitia, rangkaian kegiatan HSN 2025 akan dipusatkan di beberapa lokasi strategis di Bitung, seperti Pondok Pesantren Hidayatullah, GOR Duasudara, dan Lapangan Kantor Wali Kota Bitung.
Rangkaian acara yang sudah disiapkan mencakup Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda), zikir dan doa bersama, serta lomba seni dan budaya Islami yang melibatkan santri dari seluruh Indonesia.
Alasan terpilihnya Bitung jadi tuan rumah Hari Santri Nasional 2025
Ketua Panitia, H. Ayub Ali, menjelaskan bahwa Bitung terpilih menjadi tuan rumah karena dinilai memiliki kesiapan fasilitas yang memadai serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami melihat semangat kebersamaan yang tinggi antara pemerintah dan masyarakat. Ini menjadi contoh harmonisasi yang patut ditiru,” ujarnya.
Sementara itu, Merianti Dumbela menegaskan bahwa panitia telah menyiapkan konsep “Santri Hijau”, yaitu sistem kegiatan yang ramah lingkungan dengan penerapan pengelolaan sampah, fasilitas daur ulang, serta pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.
“Kami ingin setiap kegiatan besar di Bitung selalu membawa pesan cinta lingkungan. Santri tidak hanya berakhlak mulia, tapi juga peduli bumi,” jelas Merianti.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kota, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat, Bitung optimis mampu menjadi tuan rumah yang sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Hari Santri Nasional 2025 diharapkan tak hanya menjadi ajang perayaan religius, tetapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan, menguatkan nilai kebangsaan, serta menegaskan peran penting santri dalam membangun peradaban dan kemajuan bangsa.