Pewarta Network
Senin, Maret 10, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menerbitkan surat terbarunya tertanggal 8 Maret 2025. Ada secuail harapan bagi CPNS, PPPK, dan honorer. (Dok. jpnn.com). |
PEWARTA.CO.ID - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka peluang bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya untuk dapat kembali bekerja sementara hingga waktu pengangkatan resmi pada 1 Oktober 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk empati pemerintah terhadap mereka yang kini menganggur akibat perubahan jadwal pengangkatan CPNS.
Kepala BKN Zudan Arif menyatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan komunikasi dengan perusahaan lama tempat para CPNS tersebut bekerja.
"Ini banyak masukan kepada saya untuk menunjukkan empati dari Pemerintah karena ada yang sudah terlanjur keluar dari pekerjaannya dan sekarang menganggur sebelum mengetahui adanya penyesuaian waktu pengangkatan CPNS," ujar Zudan dalam rapat koordinasi daring di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Dalam upaya ini, BKN berencana untuk menghubungi berbagai instansi terkait guna mendata perusahaan tempat para CPNS sebelumnya bekerja. Jika mereka berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BKN akan meminta bantuan Kementerian BUMN untuk membuka peluang agar mereka bisa bekerja kembali untuk sementara waktu.
Sementara itu, bagi CPNS yang sebelumnya bekerja di perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BKN akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau pemerintah daerah.
Meski Zudan mengakui bahwa tidak semua perusahaan akan menyetujui permintaan ini, ia tetap optimistis dan akan mencoba mengupayakan solusi terbaik.
"Kalau kami tidak berupaya pasti tidak ada hasil. Tapi kalau kami berupaya, kemungkinannya masih ada dua, gagal atau berhasil untuk mengembalikan yang bersangkutan bisa bekerja kembali sampai dengan 30 September 2025, karena 1 Oktober 2025 sudah masuk sebagai CPNS," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengumumkan bahwa jadwal pengangkatan CPNS telah disesuaikan menjadi Oktober 2025. Ia menegaskan bahwa hal ini bukan bentuk penundaan, melainkan upaya agar semua CPNS bisa diangkat secara bersamaan demi penataan dan penempatan ASN yang lebih optimal.
"Kan baru diputuskan barusan, DPR sama pemerintah sudah sepakat untuk semuanya akan diselesaikan. Oktober CPNS," kata Rini usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/3).
Rini juga memastikan bahwa perubahan jadwal ini bukan karena kebijakan efisiensi anggaran, melainkan demi memastikan seluruh pengumuman terkait CPNS di berbagai instansi dapat terselesaikan dengan baik.
Dengan adanya upaya dari BKN ini, diharapkan para CPNS yang telah mengundurkan diri dari pekerjaannya tidak mengalami kesulitan finansial sebelum resmi diangkat sebagai aparatur sipil negara.
Meski belum ada kepastian apakah seluruh perusahaan lama akan menerima mereka kembali, langkah ini tetap menjadi sinyal positif bahwa pemerintah berupaya memberikan solusi terbaik bagi CPNS yang terdampak perubahan jadwal pengangkatan.