Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2025 Versi Forbes, Total Kekayaan Tembus Rp2.166 Triliun!

17 hours ago 12

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Senin, Juni 30, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2025 Versi Forbes, Total Kekayaan Tembus Rp2.166 Triliun!
Ilustrasi. Dok: Pixabay

PEWARTA.CO.ID — Daftar orang terkaya Indonesia tahun 2025 kembali dirilis oleh Forbes Real Time Billionaires, dan hasilnya cukup mencengangkan.

Total kekayaan gabungan dari sepuluh konglomerat papan atas Tanah Air ini mencapai Rp2.166,9 triliun, naik signifikan dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di angka Rp2.003,5 triliun.

Para taipan ini menguasai bisnis strategis di berbagai sektor, mulai dari batu bara, perbankan, rokok, petrokimia, energi baru, hingga pusat data dan pertambangan mineral.

Tak hanya mendominasi ekonomi nasional, mereka juga berhasil menempatkan nama Indonesia dalam jajaran miliarder dunia.

10 Orang terkaya Indonesia 2025 versi Forbes

Berikut ini daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes edisi Juni 2025, dilansir dari situs resminya per Senin (9/6/2025):

1. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong kembali menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia. Pendiri Bayan Resources ini dikenal luas sebagai "Raja Batu Bara" karena bisnis tambang batu baranya yang terus menggurita. Kekayaannya ditaksir mencapai USD27,4 miliar atau setara Rp446,1 triliun.

2. Prajogo Pangestu

Mengendalikan imperium bisnis Barito Pacific, Prajogo Pangestu naik ke posisi kedua dengan kekayaan sebesar USD25,4 miliar atau sekitar Rp413,6 triliun. Usahanya mencakup sektor petrokimia, energi terbarukan, hingga pulp and paper.

3. Robert Budi Hartono

Sebagai pemegang saham utama Bank Central Asia (BCA) dan pemilik perusahaan rokok legendaris Djarum, Robert Budi Hartono mencatatkan kekayaan sebesar USD22,6 miliar atau Rp368 triliun.

4. Michael Hartono

Berada tepat di bawah kakaknya, Michael Hartono menempati peringkat keempat dengan nilai kekayaan USD21,7 miliar atau Rp353,3 triliun, dari bisnis yang sama: perbankan dan industri tembakau.

5. Sri Prakash Lohia

Pendiri Indorama Corporation, Sri Prakash Lohia, menorehkan kekayaan sebesar USD8,5 miliar atau Rp138,4 triliun. Perusahaannya fokus pada produksi benang, pupuk, dan produk petrokimia lainnya.

6. Otto Toto Sugiri

Nama Otto Toto Sugiri semakin diperhitungkan lewat kesuksesan DCI Indonesia, perusahaan pusat data terbesar di Indonesia. Kekayaannya kini mencapai USD6,8 miliar atau Rp110,7 triliun.

7. Agoes Projosasmito

Sebagai Presiden Komisaris Amman Mineral Internasional, Agoes berhasil membawa perusahaannya menjadi salah satu produsen tembaga dan emas terbesar di negeri ini. Hartanya mencapai USD5,6 miliar atau Rp91,1 triliun.

8. Tahir

Pendiri Mayapada Group, Tahir, tetap bertahan di 10 besar dengan kekayaan USD5,5 miliar atau Rp89,5 triliun. Portofolio bisnisnya mencakup bank, rumah sakit, dan properti.

9. Marina Budiman

Sebagai salah satu pendiri DCI Indonesia, Marina Budiman membuktikan bahwa perempuan juga bisa bersaing di level tertinggi dunia bisnis. Ia kini memiliki kekayaan USD4,8 miliar atau Rp78,1 triliun.

10. Dewi Kam

Dewi Kam melengkapi daftar 10 besar sebagai pemegang saham Bayan Resources. Bisnis tambangnya yang agresif membuat kekayaannya melonjak hingga USD4,8 miliar atau Rp78,1 triliun.

Total kekayaan sepuluh tokoh ini mencapai Rp2.166,9 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan bulan Mei yang hanya Rp2.003,5 triliun.

Lonjakan ini menunjukkan betapa derasnya arus keuntungan yang dinikmati para taipan di tengah dinamika ekonomi global dan transformasi energi.

Tak hanya membuktikan dominasi ekonomi di dalam negeri, kehadiran mereka di daftar miliarder global juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi bisnis luar biasa yang mampu bersaing di panggung internasional.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |