Redaksi Pewarta.co.id
Sabtu, Oktober 18, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Media Jepang Sebut 8 Negara Termasuk Indonesia Siap Tinggalkan AFC, Ini Alasannya |
PEWARTA.CO.ID — Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Asia. Media asal Jepang, Japan Football News, melaporkan bahwa delapan negara, termasuk Indonesia, disebut berpotensi keluar dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Rumor tersebut muncul seiring meningkatnya ketidakpuasan sejumlah negara terhadap keputusan dan kebijakan AFC yang dinilai tidak adil.
Menurut laporan tersebut, Federasi Sepakbola Jepang (JFA) dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah serius untuk keluar dari AFC dan membentuk organisasi tandingan bernama Federasi Asia Timur.
Langkah ini disebut muncul sebagai bentuk protes atas dugaan manipulasi dan praktik korupsi yang disebut masih mewarnai tubuh AFC. Ketidakadilan dan dominasi kekuatan Timur Tengah diklaim menjadi sumber utama ketegangan antara Jepang dan AFC.
“Ada rumor bahwa Jepang, yang frustrasi dengan uang dan korupsi Timur Tengah di AFC, mungkin akan hengkang dan membentuk federasi Asia Timur yang baru. Jepang, Korea Selatan, China, Korea Utara dan mungkin Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Singapura,” tulis Japan Football News dalam laporannya.
Media tersebut juga menambahkan, jika rencana itu benar-benar terealisasi, maka kolaborasi antara negara-negara Asia Timur bisa menjadi kekuatan baru di dunia sepak bola kawasan.
“Jika itu terjadi, aliansi ini bisa menjadi aliansi yang sangat kuat. Rumor yang menarik,” lanjutnya.
Delapan negara disebut siap tinggalkan AFC
Selain Jepang, Japan Football News menyebut tujuh negara lain yang dikabarkan siap meninggalkan AFC. Mereka adalah Indonesia, Korea Selatan, China, Korea Utara, Vietnam, Thailand, dan Singapura.
Masing-masing negara disebut memiliki keluhan tersendiri terhadap sistem dan keputusan yang dinilai tidak transparan serta cenderung berpihak.
Indonesia juga merasa dirugikan
Timnas Indonesia termasuk dalam daftar negara yang disebut kecewa terhadap AFC. Beberapa kali, skuad Garuda dinilai dirugikan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Mulai dari penentuan lokasi pertandingan yang dianggap tidak netral, jadwal laga yang terlalu padat dan berlangsung larut malam, hingga sejumlah keputusan wasit yang memicu kontroversi.
Situasi ini membuat wacana perpecahan di tubuh AFC semakin santer dibicarakan di kalangan penggemar sepak bola Asia. Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi baik dari pihak JFA maupun federasi negara-negara lain yang disebut dalam laporan tersebut.
Jika kabar ini benar-benar terjadi, maka peta kekuatan sepak bola Asia akan mengalami perubahan besar. Kolaborasi negara-negara di Asia Timur, termasuk Indonesia, diyakini bisa menjadi aliansi baru yang kompetitif dan mandiri di luar AFC.
