Dishub Kaltim Pastikan Keamanan Angkutan Sungai selama Mudik Lebaran

Perkecil teks Perbesar teks

Dishub Kaltim pastikan keamanan angkutan sungai selama mudik lebaran. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Dishub Kalimantan Timur memastikan bahwa angkutan sungai yang melayani rute antarkabupaten/kota dalam kondisi aman selama periode mudik Lebaran 2025.

Langkah ini diambil setelah serangkaian pemeriksaan kelaikan (ramp check) dilakukan di sejumlah titik strategis.

Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltim, Ahmad Maslihuddin, mengungkapkan bahwa pemeriksaan dilakukan lebih awal sebagai upaya preventif untuk memastikan keselamatan para penumpang.

"Menjelang Lebaran, kami berkolaborasi dengan Dishub Kota Samarinda, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pol Airud serta pihak terkait lainnya untuk melakukan pemeriksaan bersama," ujarnya di Samarinda, Sabtu.

Pemeriksaan di dermaga Samarinda

Dishub Kaltim memulai ramp check di Dermaga Mahakam Ulu dan Dermaga Mahakam Ilir di Samarinda.

Kedua dermaga ini menjadi titik utama angkutan sungai yang melayani rute antarkabupaten/kota.

"Kewenangan operasional ada di kami. Kami memastikan standar keamanan angkutan sungai telah dipenuhi," jelas Maslih.

Dalam pemeriksaan di Dermaga Mahakam Ulu, ditemukan kapal kayu berkapasitas 100 orang dengan beberapa kekurangan, seperti pelampung yang rusak dan manifes penumpang yang belum lengkap.

Namun, setelah dilakukan perbaikan, kapal tersebut dinyatakan memenuhi standar keselamatan.

Sementara itu, pemeriksaan di Dermaga Mahakam Ilir menunjukkan bahwa speedboat berkapasitas 25 orang telah memenuhi standar kelaikan.

"Kami menekankan agar semua kelengkapan, terutama manifes penumpang, harus dipenuhi sebelum keberangkatan," tegas Maslih.

Pemeriksaan lanjutan di Balikpapan

Dishub Kaltim juga menjadwalkan pemeriksaan serupa di Pelabuhan Feri Kariangau dan Dermaga Kampung Baru di Balikpapan pada pekan depan.

"Kami akan bekerja sama dengan KSOP Balikpapan dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Balikpapan untuk memeriksa kelaikan kapal dan speedboat di sana," katanya.

Pemeriksaan ini tidak mencakup seluruh wilayah Kalimantan Timur, melainkan hanya di daerah dengan layanan angkutan kapal antarkabupaten/kota, seperti Samarinda, Kutai Barat, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara.

Maslihuddin menjelaskan bahwa ramp check dilakukan jauh sebelum puncak arus mudik, biasanya pada H-15 dan H-7 sebelum Lebaran.

Untuk Pelabuhan Loktuan di Bontang dan Pelabuhan Semayang di Balikpapan, yang melayani rute angkutan laut ke provinsi lain, pemeriksaan berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan.