Ekonomi RI Tumbuh 6 Persen, Purbaya Bakal Terima Hadiah dari Prabowo

5 hours ago 4

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Sabtu, Oktober 18, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Ekonomi RI Tumbuh 6 Persen, Purbaya Bakal Terima Hadiah dari Prabowo
Ekonomi RI Tumbuh 6 Persen, Purbaya Bakal Terima Hadiah dari Prabowo

PEWARTA.CO.ID — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan hal menarik di tengah optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia mengaku bakal mendapat hadiah dari Presiden Prabowo Subianto jika ekonomi Indonesia berhasil tumbuh hingga 6% pada tahun ini.

Menurut Purbaya, dorongan utama untuk mencapai target tersebut datang dari kebijakan pemerintah dalam memperkuat daya beli masyarakat, termasuk melalui tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp30 triliun.

“Kita lihat, kalau ekonomi sudah bagus, tumbuh dalam 6 persen. Makanya doain biar ekonomi berbalik cepat. Biar saya dapat hadiah (dari Presiden Prabowo), kira-kira gitu,” ujarnya sambil tertawa, Sabtu (18/10/2025).

BLT tambahan tak gunakan anggaran BGN

Purbaya menegaskan bahwa tambahan BLT tersebut tidak menggunakan dana dari Badan Gizi Nasional (BGN), yang sebelumnya dikabarkan mengembalikan anggaran karena rendahnya serapan.

“Oh bukan, memang ada di APBN seperti itu,” tegasnya.

Ia memastikan, dana sebesar Rp30 triliun untuk BLT Kesejahteraan Rakyat (Kesra) benar-benar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan dari lembaga atau program lain.

“Ya, anggaran dari kita ya. Dari APBN. Kita kaya kok, jangan lihatnya miskin. Gini-gini kaya juga,” kata Purbaya dengan nada santai.

Anggaran disiapkan Kemenkeu

Menurutnya, Kemenkeu telah menyiapkan alokasi tersebut dengan mempertimbangkan kondisi fiskal yang masih kuat.

Pemerintah berharap program BLT tambahan ini bisa menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global dan menjaga momentum pertumbuhan nasional.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengumumkan bahwa program BLT Kesra tambahan ini bernilai Rp30 triliun. Dana itu diambil dari hasil efisiensi serta realokasi anggaran dalam APBN.

“Dari pos anggaran APBN, hasil efisiensi, realokasi anggaran,” jelas Airlangga.

Pemerintah optimistis, suntikan dana bantuan ini akan membantu menggerakkan ekonomi rakyat secara langsung dan memperkuat pertumbuhan ekonomi menuju target 6% yang menjadi impian Purbaya, sekaligus mungkin menjadi “tiket hadiah” dari Presiden Prabowo.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |