Redaksi Pewarta.co.id
Jumat, September 19, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Erick Thohir Resmi Gantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora RI |
PEWARTA.CO.ID — Penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto langsung menuai sorotan.
Sejumlah pengamat menilai Erick tidak akan kesulitan beradaptasi dengan jabatan barunya, mengingat rekam jejak panjangnya di dunia olahraga, baik nasional maupun internasional.
Modal pengalaman Erick Thohir
Pengamat sepak bola nasional, Erwin Fitriansyah, menilai pengalaman Erick Thohir di dunia olahraga akan menjadi modal utama dalam mempercepat adaptasi di kursi Menpora. Erick diketahui saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
"Dengan pengalaman itu, seharusnya adaptasi tidak akan lama dibandingkan orang yang buta pengetahuan olahraga," jelas Erwin di Jakarta, dikutip Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, koneksi internasional yang dimiliki Erick juga bisa menjadi pintu besar untuk membawa prestasi olahraga Indonesia ke level dunia.
Kendati begitu, ia mengingatkan agar Erick tidak hanya fokus pada sepak bola, melainkan memberi perhatian merata pada seluruh cabang olahraga.
"Tantangan lain adalah bagaimana ia bisa membagi perhatian sebagai Ketum PSSI dengan tanggung jawab barunya di Kemenpora," tambah Erwin.
Baca juga: Erick Thohir Jawab Soal Mundur dari PSSI Usai Resmi Jadi Menpora RI
Rekam jejak yang tak diragukan
Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, menilai kehadiran Erick Thohir sebagai Menpora adalah sinyal kuat keseriusan pemerintah dalam mengembangkan olahraga Indonesia.
"Penunjukan Pak Erick ini ibarat angin segar bagi olahraga Indonesia secara umum, dan secara khusus bagi sepak bola. Selama ini hampir tidak ada Menpora yang punya pengalaman sedalam itu," kata Budi.
Di sisi lain, Erick Thohir sendiri menanggapi keraguan publik soal rangkap jabatannya dengan tenang. Ia menegaskan bahwa profesionalismenya sudah terbukti lewat berbagai posisi penting di dunia olahraga, mulai dari Ketua Perbasi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), hingga sukses memimpin Asian Games 2018.
“Gini, kalau saya alhamdulillah pernah di bawah, di tengah, naik, turun, gitu kan. Saya pernah Ketua Perbasi, saya pernah Ketua KOI. KOI itu mayungin basket sama bola atau nggak ya? Semua itu, jadi udah pernah. Jadi don't worry," terang Erick di Kantor Kemenpora.
"Ya, kita pernah punya Asian Games yang sangat sukses. Kebetulan hari ini masih dipercaya sama FIFA. Ya, jadi saya rasa jangan pernah pertanyakan keberpihakan saya kepada olahraga. Ya, karena track record saya di olahraga cukup baik," tutupnya.


















































